Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 261)

Artikel Lepas

Dewasa dalam Beribadah atau Mendewasakan Ibadah?

Dewasa dalam beribadah atau mendewasakan ibadah, dua kalimat yang hampir sama tetapi memiliki makna yang sangat bertentangan (pandangan penulis). Banyak orang-orang sekarang salah mengambil sikap tentang permasalahan amalan-amalan ibadah sehari-hari, padahal jika tidak disikapi secara serius, maka sesungguhnya sebaik-baik tempatnya adalah yang serendah-rendahnya.

Baca selengkapnya »

Tertawa = Bahagia?

Apakah kebahagiaan jiwa berbanding lurus terhadap intensitas tertawa? Apakah semakin sering tertawa, seseorang akan merasakan kebahagiaan jiwa? Bagi saya, tidak. Kebahagiaan jiwa tidak selalu berbanding lurus terhadap intensitas tertawa. Kekosongan jiwa tetap saja saya rasakan ketika setiap hari, setiap saat saya tertawa. Iya, memang senang, tapi setelah itu, ya sudah, senangnya hilang berganti kekeringan.

Baca selengkapnya »

Merefleksikan Kondisi Umat Islam Kekinian

Permasalahan umat saat ini jika kita pikirkan dengan seksama tidak pernah kunjung habis. Bertubi-tubi tiap hari tiap waktu timbul permasalahan baru. Permasalahan satu belum selesai sudah muncul permasalahan baru yang menutupi. Sungguh miris ketika kita renungkan kembali, karena bangsa yang sangat terkenal dengan jumlah penduduknya yang mayoritas muslim ini tidak bisa menyelesaikan permasalahan bangsa yang ada.

Baca selengkapnya »

It’s Amazing Right?

Sungguh menakjubkan jika kita merasa hanya sendiri saja ketika segala masalah menerpa padahal sejatinya kita tak sendiri. Ketika kita ingin orang lain tahu bahwa kita sedang bermasalah, bahwa kita ingin di dengar, ingin di perhatikan. You know what?? Ada Allah di dekat kita yang sering tak di sadari, banyak pertolonganNya yang singgah, tepat pada saat kita berucap Alhamdulillah bahwa Dia telah memeluk kita dengan cintaNya dan membantu kita menyelesaikan masalah kita. It’s amazing right??

Baca selengkapnya »

Mengupas Rahasia Halaqah

Halaqah merupakan kebutuhan kader dakwah dalam memenuhi kebutuhan tarbiyahnya. Karena bagaimanapun, tarbiyah dan dakwah sudah seperti dua sisi mata uang yang saling berkelindan. Tarbiyah tanpa dakwah, sama halnya melihat tapi lumpuh. Kuat kepemahamannya, tapi lemah kebermanfaatannya. Sebaliknya, dakwah tanpa tarbiyah sama seperti berjalan namun buta. Makanya, kalau ada kader dakwah yang eksis tapi malas liqa, pasti gerak dakwahnya banyak yang ‘nabrak-nabrak’.

Baca selengkapnya »

Kontributor Dakwatuna “8 Tahun di Tanah Arab”

Hampir separuh umur dan raga ini dihabiskan jauh dari orang-orang terdekat dan tanah kelahiran saya di kota kecil Depok-Jawa Barat, walau pikiran ada di mana-mana tetapi hati selalu berada di tanah air dan hadir bersama mereka, segalanya berawal saat kanak-kanak pertama kali saya merasakan nuansa pesantren dengan sistem salaf ala Indonesia yang kental dengan suasana tradisional via salah satu kyainya yang kharismatik di daerah Bogor barat, saya menyebutnya Aa Sirot.

Baca selengkapnya »

Ketika Cermin Berdebu

Hati manusia ibarat sebuah cermin. Sebuah cermin yang bersih akan terlihat berkilat dan jernih. Cermin seperti ini bisa menerima dan memantulkan cahaya yang datang. Juga bisa untuk bercermin bagi seseorang yang berada dihadapannya. Berbeda dengan cermin yang berdebu. Cermin seperti ini akan terlihat suram dan kotor. Cermin seperti ini tidak bisa menerima dan memantulkan cahaya yang datang. Juga tidak bisa atau kurang memuaskan untuk seseorang bercermin padanya.

Baca selengkapnya »

Kita Berbeda Tapi tetap Bersaudara

Suatu ketika di dalam sebuah ruangan Fakultas Ushuluddin Jurusan Hadits. Ada sebuah peristiwa unik. Sebenarnya biasa saja sih. Hanya saja yang membuat unik adalah pertanyaan dari mahasiswa kepada sang Doktor. Ketika itu saya juga berada di dalam kelas mendengarkan muhadharah dari Doktor. Kebetulan kami saat itu belajar tentang madah "Milal wa Nihal". Pelajaran yang cukup ditakuti oleh para mahasiswa.

Baca selengkapnya »

Dengan Agama Manusia Menjadi Mulia

Sudah seharus dan selayaknya kita untuk selalu bersyukur, bersyukur dan bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah limpahkan, terutama sekali nikmat Agama yang mulia ini yaitu Islam. Agama yang telah menghantarkan kita kepada gerbang kebaikan dunia dan akhirat. Agama yang mengajarkan arti hidup yang sesungguhnya sebagai makhluk Allah di muka bumi ini, karena memang pada hakikat nya perjalanan yang singkat ini bukan untuk pelampiasan hawa nafsu saja, akan tetapi ada dinding pembatas yang berupa aturan dan tuntunan untuk mengarahkan manusia ke jalan yang benar.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization