Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 242)

Artikel Lepas

Masih Banggakah Kita Bersyariah?

Sayyidina Umar bin Khattab radiyallhu 'anhu dalam suatu riwayat pernah mengatakan bahwa "seorang mukmin ialah dia yang senang dengan kebaikannya (ibadah) dan gelisah dengan keburukannya (dosa)" Definisi yang singkat namun mempunyai arti yang sangat dalam dan sangat luas. Seperti menyindir, walau ini dikatakan jauh sebelum ratusan tahun lalu tapi sepertinya cocok untuk kaum muslim zaman sekarang ini. Bagaimana tidak? Kata-kata Amirul-mukminin itu benar-benar kata yang pas untuk menyentil realita gaya hidup muslim zaman sekarang yang sudah jauh di luar batas-batas norma syariah.

Baca selengkapnya »

Ketika yang Tersayang Telah Pergi

Alunan lagu So Soon-nya Maher Zain petang ini telah membuatku menempatkan diri pada posisi ketika ditinggal pergi oleh orang-orang terdekat. Terbayang lagi kala satu persatu orang-orang tersayang menghadap Ilahi Rabbi. Saudaraku, pernahkah terpikir apabila seorang yang sangat kita sayangi pergi meninggalkan kita menghadap Yang Maha Memiliki?

Baca selengkapnya »

Mari Bahagia

Sahabat, berbahagialah menikmati setiap tarikan napas yang kau hirup pagi ini. Karena banyak orang pada saat yang sama justru kesulitan bernafas dan mengandalkan tabung oksigen. Berbahagialah menikmati hidangan hangat di meja makan pagi ini. Karena pada saat yang sama banyak di antara saudara-saudara kita yang justru kebingungan hari ini apa yang akan dimakan.

Baca selengkapnya »

Karena Muslimah itu Peduli

Muslimah sosok istimewa yang Allah ciptakan dengan segala kelebihan. Muslimah lebih Allah cinta jika ia pun mencintai Allah. Muslimah fitrahnya begitu perasa, maka dari itu muslimah mesti lebih peka. Ia harus lebih sensitif dan peduli dengan apapun yang dirasa, dipikirkan serta dihadapinya. Wahai saudaraku muslimah, yang berada di bumi Allah sadarlah bahwa kita diciptakan sebagai ‘madrasatul ula’.

Baca selengkapnya »

Rahasia Wajah Bercahaya

Tak biasanya sepulang menunaikan shalat Maghrib di masjid bersama ayah dan kakaknya, putri kecilku menguak pintu tanpa mengucap salam. Tangisnya terdengar sejak masih di halaman. Ia langsung menghambur dan memeluk saya sambil mengadukan sesuatu. Sayangnya, apa yang ia sampaikan di sela tangisnya itu tak dapat saya dengar dengan jelas.

Baca selengkapnya »

Please Ukhti, Jangan Apatis!

Sikap Apatis! Mungkin terlalu ekstrem jika sebutan ini ada pada diri kita, tapi apa lagi yang pas untuk menggambarkan sikap kita yang tidak respon terhadap teman kita. Kita sibuk memperbaiki diri kita, tanpa berusaha membantu teman-teman kita untuk memperbaiki diri mereka. Saya (penulis) pernah membaca sebuah artikel mengenai seorang akhwat yang ditegur oleh seorang ikhwan karena si akhwat melakukan suatu kesalahan, dalam artikel tersebut si akhwat melakukannya tidak sengaja.

Baca selengkapnya »

Rujak Cinta

Pastinya kita mengenal rujak? Makanan yang terbuat dari campuran buah-buahan yang dibaluri bumbu kacang di atasnya. Sungguh enak dan sedap di lidah. Semakin banyak variasi buahnya semakin memanjakan mata. Semakin membuat lidah menggigil nikmat dan terpesona dengan gurihnya rasa. Semakin kuatlah getaran di hati, di otak dan di semua sisi tubuh yang berhubungan dengan indra perasa. Akhirnya sepiring rujak habis tak berbekas dan hanya meninggalkan sedikit campuran kacang tanah yang tak bisa terambil sendok.

Baca selengkapnya »

Timbangan Cinta

Tak ada seorang pun di dunia ini yang dapat hidup tanpa cinta. Hidup tanpa cinta adalah kehidupan semu yang tidak bernilai. Hati yang kosong dari cinta adalah hati yang beku dan keras. Jasad yang hidup tanpa cinta adalah jasad yang hidup segan, mati tak mau. Setiap manusia hidup dengan cinta. Karena itulah manusia yang kehilangan rasa cinta biasanya akan menjadi jasad yang mati dan menderita depresi serta gangguan kejiwaan karena ia telah kehilangan gairah hidup.

Baca selengkapnya »

Memperbaiki Prasangka dengan Mempercantik Keimanan

Sahabat, pernahkah kau duduk termenung dan menakjubi betapa indahnya hidup dengan berbaik sangka? Dengan lembut kau berkata kepada Sang Maha, “Rabbi, aku tak tahu, apakah ini rahmat ataukah musibah. Aku hanya akan berprasangka baik pada-Mu. Tanpa bimbingan dan pertolongan dari-Mu, mustahil rasanya, bisa melalui hari-hari dengan wajah berseri.” Dalam pada itu, bukankah dalam hidupmu selalu ada kejutan yang membahagiakan ketika prasangka baik lebih dominan mewarnai langit harimu?

Baca selengkapnya »
Figure
Organization