Topic
Home / Pemuda (halaman 177)

Pemuda

Angkasa Bumi

Di atas sana ada angkasa, Taman langit yang berkilau dengan beragam perbendaharaannya, Ada bintang berkilau di sana, Cahayanya yang berkedip, Bukan sedetik ia singgah, Namun berjuta-juta tahun menjadi sebuah proses, Ada juga bulan, Bias mentari yang ia sisakan, Tuk temani lelapnya tidur kami.

Baca selengkapnya »

Kisah Keluhuran

Ia sebaik-baik manusia yang tercipta, berasal dari bani terbaik dan kabilah terbaik di semenanjung Arabia. Baninya adalah Hasyim, bani terbaik dari kabilah terbaik bernama Quraisy. Luhur budinya dan jika ditarik nasabnya, tiada dari nenek moyangnya yang melakukan ikatan ilegal, zina dan sebagainya, ia lahir dari leluhur, nasab yang bersih, kesemuanya dalam aturan pernikahan yang sepatutnya.

Baca selengkapnya »

Rahasia Rezeki

dakwatuna.com – Jika belum rezeki, jangankan baru dihidangkan, nasi yang sudah di tangan pun belum tentu dapat dimakan dan ditelan. Kesadaran ini kembali aku dapatkan dari kisah Ihsan, Firman, Iqbal dan Irwan. Tidak aneh dan tidak pula ada yang heran bila tahun ini Ihsan akan mendapatkan promosi jabatan. Ia salah …

Baca selengkapnya »

Jakarta yang Kami Ingin

Kami ingin Jakarta menjelma kota, tanpa lambaian duka-duka, sepanjang jalan raya, tanpa nestapa yang selalu berdesakan, di antara lampu-lampu merah, rumah-rumah kardus atau triplek, dan genangan airmata bercampur tangis, Ciliwung yang tak pernah berhenti. Kami ingin Jakarta menjelma kota, yang pohon-pohonnya tak lagi meranggas digunduli, kota yang tak lagi setia dalam gigil, menampung banjir setiap tahun.

Baca selengkapnya »

Lautan Rindu

Jiwa ini dipenuhi lautan rindu, Rindu pada sang Rasul mulia, Agar ibadah bukanlah kewajiban tapi ekspresi kesyukuran. Jiwa ini merindu Abu Bakar As Shidiq, Agar selalu kubenarkan bisikan kebaikan dari hatiku. Jiwa ini merindu Umar bin Khattab, Agar tak pernah takut diri ini menegakkan kebenaran. Jiwa ini merindu Utsman bin Affan, Agar bisa menikmati indahnya lantunan Qur’an saat Qiyamullail.

Baca selengkapnya »

Sang Presiden

Januari 2029. Ahmad Jaelani, Presiden Indonesia, menatap satu persatu teman halaqahnya. Mereka ada 10 orang, sedang duduk melingkar di atas ambal lembut made in Iran di sebuah ruang keluarga di Istana Kepresidenan Cikeas Bogor. Dalam halaqah ini, keterikatan antar personil sudah begitu dekat, layaknya bagaikan saudara sekandung. Sehingga tak ada lagi yang dirahasiakan serta dalam menghadapi persoalan saling memikul dan membahu.

Baca selengkapnya »

Bergulir

Beragam laporan bahagia sore ini telah tersave di memoriku, Memberikan beragam apresiasi yang menyeruak muncul, Ada bahagia, namun juga dukanya. Aku tahu, ini bukan kali biasa, Ketika orang-orang terdekat mencapai puncak suksesnya, Sementara aku masih terduduk jatuh di lembahnya.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization