Topic
Home / Pemuda (halaman 176)

Pemuda

Kemudian, Ia Kembali…

“Bagaimana dengan keluargamu?” tanyaku dengan penuh semangat seraya merapikan jilbab yang menari-nari diterpa angin pantai yang cukup kencang. Akan tetapi perempuan cantik yang ada di hadapanku terdiam dengan senyumnya. Ada gurat kelelahan di wajahnya, membuat senyumnya seolah dipaksakan. Entah itu apa maksudnya.

Baca selengkapnya »

Because I’m Not Perfect

Mungkin aku tidak selalu ada untukmu kawan, Mungkin aku sering berkilah bila kau mulai terlihat manja, Mungkin aku mengabaikan setiap keluh kesahmu, Mungkin aku jarang atau enggan menyapa. Maaf jika ku hanya mampu berkata, Karena engkau adalah pelaku utama, Namun seribu kata yang kuucap, Hanya menjadi buih jika pun kau abaikan.

Baca selengkapnya »

Tapak Menuju Roma

Ceracau meriam bertebaran di langit-langit Roma, Beradu sengau bersama loncengan gereja, Kapel-kapel yang semulanya hanyut dalam cuak, Gereja-gereja yang sebelumnya bersimbah kepasrahan, sebebasnya tersulih oleh hingar bingar kemeriahan., "La grande equila e morto".

Baca selengkapnya »

Kita Adalah Sama

Aku adalah hamba Allah, Kau pun sama. Aku tercipta dari setetes air hina, Kau pun sama. Aku tinggal di bumi Allah, Kau pun sama. Aku memakan makanan yang sama denganmu, Kau pun sama. Aku mengeluarkan kotoran yang menjijikkan, Kau pun sama. Aku bersujud kepada Allah, Kau pun sama.

Baca selengkapnya »

Memaksa Sabar

Sore itu Shafiyyah ingin cepat pulang ke rumah. Ia pun izin untuk pulang terlebih dahulu setelah waktu kerjanya berakhir. Meskipun ada beberapa kerjaan yang belum selesai, ia tetap bertekad ingin pulang. Kelelahan yang membuatnya ingin cepat pulang. Sejak pagi, ia merasakan badannya kurang fit.

Baca selengkapnya »

Di Bawah Payung Kesabaran

Entah seberapa luaskah kesabaran yang dimiliki Ibu. Di balik dukanya selalu tersimpul seulas senyuman yang mengagumkan. Tak pernah sekalipun kudengar ungkapan keluh kesah dalam setiap ujian hidup yang menderanya. Ibu bagiku adalah seorang perempuan perkasa melebihi siapa pun.

Baca selengkapnya »

Pesan Tersirat Seorang Sahabat (Based on True Story)

Seorang sahabat memang begitu berarti. Terlebih jika Ia juga seorang yang selalu mengingatkan di kala kita salah, meneguhkan di kala kita goyah dan ikut menangis jika kita saat itu menangis sedih. Sahabat yang membersamai kita dalam mencari ridha Allah. Ia jauh lebih berarti dari sekadar setumpuk materi berharga sekalipun di dunia ini. Dan, akan sangat terasa kehilangan jika suatu saat ia pergi tanpa kabar berita. Walaupun meninggalkan kenangan manis yang sulit dilupa.

Baca selengkapnya »

Menjaga Cinta Karena-Nya

Kita yang tak pernah menyangka, Berusaha saling berbaik sangka, Ridha pada takdir Allah dan berjalannya waktu saja, Menjaga agar hati ini tak jauh terluka, Tertunggangi motivasi buta bukan karenaNya, Keraguan di antara batas tipis makna cinta sebagai fitrah atau nafsu saja, Di batas makna cinta yang akan memuliakan atau menjerumuskan kita.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization