Topic
Home / Pemuda (halaman 139)

Pemuda

Ketika Langit Menangis Kitapun Tersedu-Sedu

malam itu langit menangis sejadi-jadinya, menumpahkan segala keluh kesahnya, menuruni atap yang rapuh termakan usia, menyelinap ke kamar-kamar rumah tua, lalu perlahan namun pasti, ia genangi lantai dan ubin-ubin, inci demi inci, jengkal demi jengkal, meter demi meter, dan, penuhlah!, meluaplah!, ah..., setelah itu tak lagi langit yang menangis.

Baca selengkapnya »

Senandung Poligami

Malam ini dia sahabatku. Kemarin aku berlakon 'ayah'. Esok lusa mungkin lakonku adalah 'anak', atau bisa juga 'kekasih'. Tergantung situasi dan kondisi. Bukan tanpa alasan aku memilih lakon 'sahabat'. Ada sesuatu yang penting yang ingin kusampaikan padanya, dan tidak bisa tidak, harus malam ini, dan 'sahabat' adalah lakon paling tepat.

Baca selengkapnya »

Membangun Keluarga Kedua

Keluarga pertama saja belum dibangun, sudah ke keluarga dua saja nih #eaaa :P. Alhamdulillah, hari ini Allah kembali memanggil, menyeru pejuang-pejuang-Nya untuk kembali dalam barisan yang mungkin ‘sedikit’. Tapi semoga saja senantiasa istiqamah... Alhamdulillah, lagi-lagi karena rahmat Allah pula-lah yang masih menggerakkan hati kita

Baca selengkapnya »

Kisah Terbaik dalam Al-Quran: Nabi Yusuf AS

Kisah Nabi Yusuf AS diabadikan Allah dalam satu surat khusus dalam Al-Qur’an yang juga bernama Surat Yusuf. Kisah ini merupakan kisah terbaik dalam Al-Qur’an. Kisah Nabi Yusuf merupakan kisah terpanjang di Qur’an yang diceritakan secara berurutan dan dalam satu surat penuh. Ceritanya sangat manusiawi, artinya sangat mungkin terjadi di kehidupan saat ini dan bisa menjadi teladan bagi kita yang hidup di zaman sekarang

Baca selengkapnya »

Hakikat Cinta dalam Al-Quran

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali-Imran (3): 14)

Baca selengkapnya »

Tentang Cinta

Seperti biasa, aku berdiri di depan seonggok pekerjaan yang kupikul. Kadang berlari, kadang berjalan, kadang istirahat, kadang tertawa, tapi lebih sering menangis. Kau tau, tangisan laki-laki bisa juga diekspresikan dengan senyuman getir. Ya seperti itulah yang sering kulakukan, tersenyum getir. Bukan cengeng. Kerinduan dan perasaan mengecewakan.

Baca selengkapnya »

Namamu

Namamu, Bukan Hanya sekadar sebuah kata, Bukan hanya tulisan tak bermakna, Tapi Namamu, Adalah Kado, Doa dan Nikmat yang tak terhingga, Dari kedua Orangtua mu, Namamu, Cerminan kehidupanmu, Harapan yang menjadi sebuah Nyata, Motivasi yang menguatkan setiap Langkah Kaki, Kata – kata yang menjadikan petunjuk dan jati diri.

Baca selengkapnya »

Madrasah Terbaik

Maafkan aku Ibu, Yang terlalu manja, Memaksakan keinginanku, Tanpa tahu yang engkau rasa, Maafkan aku Ibu, Yang terlalu nakal, Sering permintaanmu, kuabai bahkan kutinggal, Bak mentari pepagian, Engkau selalu yakin, Membingkai harapan, Pada diriku yang miskin, Tolong Ibu katakan, Buah hati seperti apa, Yang tiada kemampuan, Tapi berharap surga.

Baca selengkapnya »

Osteoporosis

Kalsium yang selama ini dimiliki, Sesungguhnya Penguat tulang kehidupanmu nanti, Iman yang Kau jaga saat ini, Sesungguhnya Kan bersinar di hari ini hingga Yaumil Akhir, Bukan Tulangmu saja yang membutuhkan gizi, Tapi perhatikanlah Qolbu mu, Yang lebih rentan terhadap penyakit hati, Qolbu yang bisa menjadi Bumerang atau, Menjadi Penyinar dalam Hidupmu.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization