Topic
Home / Pemuda / Cerpen (halaman 39)

Cerpen

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif.

Sepasang Kaos Kaki

Ribet! Satu kata itu cukup untuk menggambarkan keadaanku jika harus memakai benda itu ke manapun aku pergi, selangkah dari rumahku pun sepasang benda itu selalu “dipaksa” menghiasi kakiku. Pernah dalam hati aku bertanya, “Mengapa telapak kaki juga aurat? Bukankah laki-laki sama sekali tidak tertarik dengan telapak kaki, Apa bedanya telapak kaki dengan telapak tangan yang bebas dari predikat aurat?”

Baca selengkapnya »

Who Am I?

Alkisah, ada seorang petani tua. Setiap pagi ia pergi ke ladang untuk bertani di ladangnya. Suatu pagi ketika membersihkan semak di sekitar ladangnya, ia melihat sebuah telur elang yang tersembunyi di semak-semak ladangnya. Awalnya ia nampak keheranan. Telur ini lebih besar dari telur ayam yang sering ia lihat di rumahnya. Akhirnya telur itu ia bawa dan diletakkan bersama telur-telur ayam miliknya agar dierami sang induk ayam.

Baca selengkapnya »

Jodohku

‘Zi besok ada yang mau bertemu, aku tunggu ya di Masjid at-taqwa ba’da Ashar’. Aku baca lagi sms dari Aisyah tadi malam, belum sempat ku balas sampai pagi ini. Mau ku balas dengan ‘insya Allah,’ sudah sering rasanya tidak selalu ku tepati, jadi aku tunggu saja sampai siang nanti, mudah-mudahan tidak ada kegiatan yang menghambat.

Baca selengkapnya »

Karena Amanah Aku Melupakan-Mu

Aku mengorbankan banyak hal. Aku harus bersabar dengan banyak hal... aku harus melakukan berbagai macam hal dan aku harus kehilangan banyak hal yang aku sukai selama ini. Itu semua semenjak aku mengenal TARBIYAH! Sampai keluargaku aku hadapi dengan begitu sabar. Bukan hanya waktu tapi aku korbankan egoku untuk menembus jantung pertahanan keluargaku mencapai misiku, diridhai dengan berbagai aktivitas yang dianggap nggak penting. Aneh, bahkan ekstrim!

Baca selengkapnya »

Drama Bintang tak Bersinar

Dari suatu malam yang terus bergelimang bintang, Aku hanya menyaksikan dua orang sedang kompetisi kata-kata. Aku mendapati bintang saat keluar barusan, mencari sesuatu untuk dimakan bersama. Yang aku dapati ketika masuk, mata menyalang dengan emosi, raut mukanya tak manis sama sekali dipandang. Oh My Lord...

Baca selengkapnya »

Diary Bunda

Hari-hari itu… Teringat pagi itu, betapa keselnya gue. Udah kesiangan bangun, terancam telat berangkat sekolah dan akhirnya gue siapin dah jurus seribu bayangan. Semua orang di rumah ikut ketar–ketir nyiapin perlengkapan sekolah, ya semuanya serasa jadi bayangan manusia telat kayak gue deh pokoknya. 1 jurus lagi gue siapin buat memperbaiki penampilan, jurus itu gue kasih nama jurus 11. Salah satu jurus buat memperbaiki penampilan bagi orang yang sedang terburu-buru, yap pake jari telunjuk dan jari tengah buat ngucek bagian ujung mata (tau kan maksudnya? Hehe).

Baca selengkapnya »

Hidupmu Hidupku

Pernikahan kami dibangun di atas jalan dakwah, kami bertemu di gerbong “kereta dakwah” yang sama, dipertemukan dengan sebuah komitmen dakwah “membangun keluarga Sakinah-Mawaddah-Warrohmah-Dakwah” sebuah pernikahan yang barokah insya Allah... Kami mulai mengayuh bahtera rumah tangga kami dengan sebuah rumah kontrakan, pekerjaan pas-pasan, dan jundi buah cinta yang tak berselang lama hadir melengkapi keluarga kecil kami. Alhamdulillah...

Baca selengkapnya »

Dia Telah Berubah

Dia telah berubah. Telah banyak berubah. Lebih berwarna, lebih cerah, lebih hidup. Siapa pun di kampung ini bisa merasakannya. Keperempuanannya yang memekar, keberpikirannya yang telah melangkah meski pelan, kekodratannya yang beringsut memaknai, keeksistensiannya yang perlahan tampak. Dia telah berubah.

Baca selengkapnya »

My Lovely Bunda (Bagian ke-6, Selesai)

Disaat-saat terakhir konser Asia Tour 3 Teipei Garuda Boys, Alif benar-benar tak bisa berkonsentrasi lagi. Semua member menyadarinya dan tahu betul apa penyebabnya. Akhirnya, sang leader, Indra menghentikan rangkaian jadwal perform mereka sejenak. Berbicara kepada seluruh GFF yang hadir untuk memberitahukan baru saja di terima kabar bahwa ibu dari salah seorang member mereka jatuh sakit dan sedang di rawat di rumah sakit.

Baca selengkapnya »

My Lovely Bunda (Bagian ke-5)

Dari hari ke hari bunda semakin gila saja, membuatku sebentar lagi pasti akan kehilangan kewarasan juga, oopss! Bukan!! Bundaku tidak gila, kata-kata adalah doa, aku tidak boleh bicara sembarangan. Maksudku, keinginan bunda untuk memiliki menantu dari hari ke hari semakin menggila saja. Sekarang Zahra diangkat anak oleh bunda yang otomatis berarti Zahra adalah anak angkatnya.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization