Eropa

Dua jet Turki telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang diyakini milik Rusia jenis SU-24 karena melanggar ruang udara Turki, sebagaimana dilaporkan Anadolu Agency (24/11/2015).

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mendesak negara-negara Islam untuk mengambil sikap bersama menghadapi aksi terorisme dan organisasi radikal, sebagaimana disampaikan dalam pidato penutupan Pertemuan Menteri Kesehatan Negara-negara OKI di Istanbul pada Kamis kemarin (19/11/2015).

Kementerian Luar Turki telah mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) ke Sharm el-Sheikh di Mesir Semenanjung Sinai, mengingatkan warga negaranya untuk mempertimbangkan risiko keamanan di wilayah ini.

Mantan Menteri Kehakiman Perancis, Rachida Dati, menyatakan permasalahan terorisme di Eropa tidak ada hubungannya dengan Islam dan para pengungsi, sebagaimana dikutip Islam Memo (19/11/2015).

Terkait dengan pembantaian aktivis kemanusiaan The Gaza Freedom Flotilla ini, negara Spanyol dan Afrika Selatan telah mengeluarkan perintah penangkapan kepada pejabat tinggi pemerintah Israel, termasuk Netanyahu, apabila mereka menginjakkan kakinya di dua negara tersebut.

Sekjen PBB, Ban Ki Moon, pada Rabu kemarin (18/11/2015) meminta perlakuan yang manusiawi terhadap pengungsi kepada negara-negara Eropa, di tengah sorotan dunia terhadap serangan bom di Paris minggu lalu.

Perundingan pembentukan pengadilan adhoc terhadap tragedi pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina tahun lalu masih berjalan di tingkat Tim Investigasi Bersama (Join Investigation Team/JIT) MH17, sebagaimana diberitakan The Malaysia Insider (18/11/2015).

Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, menyatakan bahwa Muslim-lah yang saat ini berada di garis terdepan melawan terorisme dan ekstimisme.

Sebuah partai politik sayap kanan Perancis menuntut dikeluarkannya larangan masuknya pengungsi Arab dan Muslim ke negara itu setelah serangan bom yang menewaskan seratusan orang pada Jumat kemarin (13/11/2015).

Sejumlah media Aljazair independen memberitakan kabar meninggalnya orang nomor satu di negara itu. Presiden Abdul Aziz Boutafliqah, Minggu malam kemarin (15/11/2015).