Bangsa Palestina, bangsa yang tidak mengenal kata MUSTAHIL. Intifadhah I, sukses memaksa Israel ke meja perundingan Oslo I. Intifadhah II, membuat Israel menarik mundur dari jalur Gaza. Intifadhah III melahirkan 5 kesuksesan sekaligus.
Baca selengkapnya »Cyprus Turki dan Kasih Sayang Erdogan
Kewenangannya digunakan untuk keperluan selain perang. Salah satunya adalah; membangun pipa air minum dari Turki ke Cyprus. Cyprus, sebuah pulau yang erat dengan sejarah Islam. Di sana, ada wanita syahidah pertama sesuai dengan nubuwwah baginda Rasulullah saw. Ia adalah Ummu Haram
Baca selengkapnya »Muhannid Halabi, Inspirator Intifadhah Al-Quds III
Sayangnya. Sikap bangsa Arab masih terpecah. Seorang penulis Kuwait malah menyebut Intifadhah III, sebagai aksi yang melanggar HAM Israel. Tutup mata pada pelanggaran HAM Israel terhadap bangsa Palestina. Di Mesir sendiri, TV-TV Mesir malah menganggap Intifadhah III sebagai aksi "teroris". Standar kebenaran semakin terjungkir.
Baca selengkapnya »Intifadhah Al-Quds (Intifadhah III) dan Regenerasi Pejuang Palestina
Generasi muda Palestina ini, memberontak terhadap kebijakan kaum sepuh. Tak lagi peduli dengan Mahmoud Abbas, Uraiqat, atau Dahlan. Mereka merespon ajakan Jubir HAMAS, "Hadzza Huwal Khiyaar" (Pisau ini adalah pilihan) untuk berjuang.
Baca selengkapnya »Ajarkan Anak Kita Mencintai Palestina
Anak saya yang kelas 5 SD bertanya, "Bi, mengapa kita harus mencintai Palestina? HAMAS itu yang benar ya bi? Hebat ya, sendirian lawan Israel". Teringat saat usia 6 tahun, ia sudah saya bawa-bawa dalam aksi solidaritas Palestina hingga ke Jakarta. Dia bangga saat melihat arsip foto, ketika saya gendong di pundak sembari mengibarkan bendera kecil Palestina. Saya kisahkan. Palestina adalah negeri para nabi. Ibrahim a.s. berhijrah ke Palestina. Nabi Luth a.s. Allah selamatkan ke Palestina dari adzab yang menimpa kaumnya. Allah menyebutnya sebagai negeri yang diberkahi.
Baca selengkapnya »Keajaiban Serangan HAMAS di Nablus Tepi Barat
Serangan HAMAS di Nablus sukses meraih dua misi sekaligus. Misi militer, yaitu membunuh tentara Israel yang haus darah. Misi kedua, HAMAS sukses merealisasikan karakter, akhlak terpuji, dengan tidak menjadikan anak-anak Israel sebagai target.
Baca selengkapnya »Benarkah Kibaran Bendera di PBB, Palestina Merdeka?
Maka sungguh ironis. Bila teman-teman di Indonesia, ikut-ikutan mengshare berita pengibaran bendara yang tak punya makna. Saya justru khawatir, pengibaran bendera semakin memperlemah perjuangan Mahmoud Abbas. Positi tawar Palestina, tidak sekuat di masa Arafat. Faktanya, Mahmoud Abbas sudah tersandera kepentingan kelompoknya yaitu PLO dan FATAH. Selain kepentingan, takut dibunuh dan jika hidup dibuat cacat.
Baca selengkapnya »Penduduk Gaza, Manusia Paling Ditakuti Israel
Wajar bila anggota Parlemen Israel memberi sinyal untuk menumpas seluruh penduduk Gaza. Seorang rabi Yahudi Douf Lioer, "memfatwakan" bolehnya membunuhi anak-anak kecil dan wanita-wanita Gaza. Alasannya, menghapus generasi Gaza adalah jaminan kedamaian. Sampai-sampai Yetzaq Rabin sang haus darah dan PM Israel beberapa periode mengatakan, "Betapa saya berharap, ketika bangun pagi suatu hari nanti, saya bangun dan melihat Gaza telah ditenggelamkan air laut."
Baca selengkapnya »Adakah Al-Aqsha dan Palestina di Hati?
Sungguh kita telah benar-benar mati nurani untuk Al-Aqsha. Hati tersayat saat MU tersingkir atau Persib dikandangkan. Kita marah saat ormas atau orpol kita dibully. Siapa yang membela Al-Aqsha, siap-siaplah ia dianggap asing. Tersingkir dari kehidupan. Diserang kanan-kiri-depan-belakang.
Baca selengkapnya »Musibah di Masjidil Haram Mekah dan Penyerangan Al-Aqsha
Musibah di Masjidil Haram dengan penyerangan Al-Aqsha, namun perhatikan dunia sangat beda. Semua mata tertuju dengan tragedi di Mekah, lantas melupakan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Al-Aqsha.
Baca selengkapnya »