Beliau wafat karena sakit. Ismail bin Abi Uwais mengatakan, “Imam Malik wafat karena sakit, aku tanya sebagian keluargaku, apa yang dibaca oleh imam Malik menjelang wafatnya. Mereka menjawab, Beliau bersyahadat, lalu membaca ayat, "Bagi Allahlah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).”
Baca selengkapnya »Biografi Imam Empat Madzhab: Imam Malik bin Anas (Bag. 2)
Ismail bin Uwais berkata: aku bertanya kepada pamanku, Malik, tentang sebuah masalah, Beliau berkata: “Katakanlah,” lalu dia berwudhu, lalu duduk di atas kasur, dan berkata Laa Haula walaa quwwata illa billah, dan dia tidaklah berfatwa sampai dia mengatakan itu.”
Baca selengkapnya »Membaca Basmalah dan Shalawat di Awal Majelis dan Membaca Kaffaaratul Majlis
'Dianjurkan untuk menyebut nama Allah dan bershalawat atas Rasul-Nya ketika hendak bangun dari majelis, dan kesimpulannya bahwa sunnah dalam berdzikir dan shalawat dengan lafaz mana pun, tetapi yang lebih sempurna adalah dzikir dengan: Maha Suci Engkau, Ya Allah dengan memuj-iMu, Aku bersaksi Tiada Ilah Kecuali Engkau, aku memohon ampunan-Mu, dan aku bertobat kepada-Mu. Sedangkan bacaan shalawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah bacaan yang ada pada akhir tasyahud.” (Faidh Al Qadir, 5/560. Cet.1. 1415H-1994M. Darul Kutub Al ‘Ilmiyah, Beirut)
Baca selengkapnya »Biografi Imam Empat Madzhab: Imam Malik bin Anas (Bag. 1)
ulama Madinah yang kedatangannya seolah telah dijanjikan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam salah satu haditsnya! Dialah Imamnya negeri hijrah (Madinah), mutiaranya ahli fiqih, bintangnya ahli hadits, simbol kewibawaan ulama, mata airnya ilmu bagi manusia pada masanya, berparas tampan, shalat dan puasanya biasa saja tetapi akhlaknya luhur.
Baca selengkapnya »Status Hadits “Aku Adalah Kotanya Ilmu dan Ali Adalah Pintunya…”
Dalam hadits-hadits shahih, banyak diceritakan tentang keutamaan Ali bin Abi Thalib, maka cukuplah kita dengan riwayat-rawayat tersebut. Bahkan keutamaan Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, juga tertera dalam Alquran. Di antaranya: هَذَانِ خَصْمَانِ اخْتَصَمُوا فِي رَبِّهِمْ فَالَّذِينَ كَفَرُوا قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ مِنْ نَارٍ يُصَبُّ مِنْ فَوْقِ رُءُوسِهِمُ الْحَمِيمُ “Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.” (QS. Al Hajj (22): 19)
Baca selengkapnya »Akhir Perjalanan Pergerakan Dakwah
Budaya munashahah menjadi hilang lantaran dua jenis manusia, yakni manusia keras kepala yang selalu merasa benar, dan manusia apatis yang tidak peduli terhadap saudaranya (sikap elu-elu, gue-gue). Jenis manusia pertama ibarat cermin yang ditimpa air, tak ada bekas sama sekali nasihat yang ia peroleh. Bahkan, ia telah memiliki jawaban jika ada orang yang hendak menasihatinya. Baginya nasihat adalah ancaman dan celaan. Sedangkan jenis manusia kedua, ibarat patung yang sama sekali tidak merasa terganggu dengan keadaan dan kerusakan sekitarnya, betapa pun besar bahaya yang mengancam dirinya.
Baca selengkapnya »Apakah Membaca “Shadaqallahul ‘Azhim” itu Bid’ah?
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Hukum membaca Shadaqallahul ‘Azhim, bid’ahkah? (Yudhi Fadhil, Riau). Jawaban: Sebagusnya lisan kita sebagai penuntut ilmu jangan mudah mengeluarkan kata-kata bid’ah atau haram, terhadap permasalahan yang hakikatnya kita belum tahu. Tahan dahulu. Urusan bid’ah atau haram, adalah perkara besar dalam Islam. Sebab bagi pelakunya diancam neraka oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Baca selengkapnya »Inilah Beberapa Manusia yang Terbaik dan Paling Utama Menurut Al-Quran dan As-Sunnah
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk. (QS. Al Bayyinah: 7). Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, Dia adalah sebaik- baik hamba. Sesungguhnya Dia Amat taat (kepada Tuhannya). (QS. Shad: 30)
Baca selengkapnya »Sunnah dan Larangan Pada Tubuh Manusia (Bag. Kesepuluh)
dakwatuna.com – Islam adalah agama yang sempurna yang meliputi semua sisi kehidupan manusia. Kesempurnaannya itu sesuai dan sejalan fitrah manusia. Termasuk di antaranya urusan akhlak dan penampilan, Islam pun tidak melupakannya. Diatur secara rapi, seimbang, dan pantas. Inilah perbedaaanya dengan agama lain, sekaligus keistimewaanya. Namun banyak umat Islam yang melupakannya, arus …
Baca selengkapnya »Sunnah dan Larangan Pada Tubuh Manusia (Bag. Kesembilan)
Bersiwak sangat dianjurkan Nabi Muhammad saw. Sampai-sampai beliau ingin memerintahkan dilakukan setiap kali akan shalat, tapi beliau khawatir akan memberatkan umatnya, maka hal itu tidak diperintahkan.
Baca selengkapnya »