“Kerajaan Arab Saudi, sebagaimana negara Arab lainnya, menenatang pengumuman Al-Quds sebagai ibu kota Israel,” katanya dikutip dari Anadolu Arabic, Sabtu (26/05).
Elkhereiji menambahkan, “Kami tidak mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel, dan percaya bahwa rakyat Palestina juga punya hak di sana. Kami tidak menerima, dan menolak sikap Amerika Serikat.”
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Saudi itu mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertukar pikiran dengan awak media.
Elkhereiji juga membahas soal hubungan Saudi dan Turki. Menurutnya, hubungan kedua negara telah berakar dalam sejarah, dan disatukan oleh agama dan budaya yang sama.
Elkhereiji berharap, hubungan negaranya dan Turki semakin diperkuat di masa mendatang. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: