dakwatuna.com – Moskow. Amerika Serikat berusaha menampilkan pada dunia bahwa Iran dan Hizbullah Syiah Lebanon lebih bahaya dari dua organisasi teroris, ISIS dan Al-Qaeda.
Hal ini disampaikan oleh Dmitry Vuktistov, Kepala Deputi Tantangan dan Risiko di Kemenlu Rusia.
“Amerika akhir-akhir ini berhenti menyebut ISIS sebagai ancaman utama. Mereka tidak menyangkal saat ditanya bahwa ISIS merupakan ancaman. Tapi mereka berusaha mendorong masalah ke belakang,” kata Vuktistov, seperti dilansir Sputnik Arabic, Jumat (04/05/2018).
Menurut Vuktistov, hal senada juga dilakukan Amerika terkait Al-Qaeda. Padahal menurutnya, Al-Qaeda menerima pendanaan yang jauh lebih besar daripada ISIS berdasar laporan intelijen Rusia.
“Begitulah Amerika sekarang, tidak bicara tentang ISIS, tidak pula tentang Al-Qaeda,” imbuh Vuktistov. “Yang mereka bicarakan hanyalah Hizbullah Lebanon dan Iran.”
Vuktistov menambahkan, pendapatan Al-Qaeda 10-20 kali lebih besar dari pendapatan ISIS. Disebutkannya, Al-Qaeda memperoleh sekitar 40 miliar dolar tiap bulannya. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: