Israel Laporkan Mahmoud Abbas ke DK PBB

dakwatuna.com – Tel Aviv. Zionis Israel mengajukan pengaduan resmi kepada DK PBB terkait pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas tentang ‘Holokaus’. Hal ini sebagaimana dilansir dari Yenisafak Arabic, Kamis (03/04/2018).

Pernyataan Abbas itu disampaikan saat pidato pembukaan Majelis Nasional Palestina pada Senin (30/04) lalu. Pada saat itu Abbas menyinggung tragedi Holokaus yang menimpa bangsa Yahudi beberapa dekade silam.

Abbas mengatakan, “Mengapa pembantaian itu terjadi pada Yahudi? Karena mereka mengatakan ‘kami Yahudi’. Aku mengutip tiga orang Yahudi dari tiga buku, termasuk Joseph Stalin, Abraham, dan Isaac Isaac Notchard.”

“Mereka mengatakan, kebencian terhadap Yahudi bukan karena agama mereka, tapi karena aktivitas sosial mereka,” imbuh Abbas.

Perwakilan Israel di PBB, Danny Danon mengecam keras pernyataan anti-Semit yang dilontarkan Presiden Abbas tersebut. Ia juga menyeru agar tidak berpangku tangan terhadap kelompok yang mengingkari keberadaan Israel.

“Pernyataan seperti itu sangat menjijikkan bagi bangsa yang mengalami penganiayaan selama ribuan tahun. Itu tidak dapat diterima,” imbuh Danon.

Bahkan Danon menuding Mahmoud Abbas berusaha menulis ulang sejarah, dan mengklaim bahwa gerakan zionis merupakan konspirasi Eropa.

Holokaus, dikenal pula sebagai Shoah, adalah genosida terhadap sekitar enam juta penganuh Yahudi Eropa selama Perang Dunia II. Gerakan ini terprogram secara sistematis yang didukung oleh negara Jerman Nazi, dipimpin oleh Adolf Hitler, dan berlangsung di seluruh wilayah yang dikuasai Nazi. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William