Mahmoud Abbas: Rakyat Palestina Tolak Pintu Elektronik

dakwatuna.com – Ramallah. Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan, rakyat Palestina tidak akan pernah menerima penjajahan dalam bentuk pemberlakuan pintu elektronik di Masjid Al-Aqsha Al-Mubarak, Ahad (23/07/2017).

Presiden Abbas menambahkan, rakyat Palestina menolak pintu-pintu elektronik itu, karena kedaulatan Masjid Al-Aqsha merupakan hak bagi rakyat Palestina saja. Rakyat Palestina-lah yang berkewajiban menjaga pintu-pintu Masjid, lanjutnya.

Presiden Abbas juga menyebutkan keputusan penghentian segala jenis koordinasi dengan penjajah Israel, termasuk koordinasi bidang keamanan. Tujuan dari keputusan ini, lanjutnya, memberikan tekanan bagi Israel agar menghentikan segala tindakan sewenang-wenang terhadap Masjid Al-Aqsha dan rakyat Palestina di Al-Quds.

Al-Quds dan seluruh wilayah di Palestina pada Jumat kemarin menyaksikan pergerakan massa yang besar. Hal ini dipicu oleh tindakan zionis Israel yang menutup seluruh akses masuk Masjid Al-Aqsha dan melarang shalat Jumat di dalamnya.

Meskipun penjajah Israel kemudian membuka pintu Masjid, namun mereka tetap memberlakukan serangkaian pemeriksaan keamanan termasuk pintu-pintu elektronik. Tindakan inilah yang mendapat penolakan luas oleh seluruh muslim di Palestina. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera.net

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William