Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Terkait Korea Utara, Trump Berunding dengan Beberapa Pemimpin Asia

Terkait Korea Utara, Trump Berunding dengan Beberapa Pemimpin Asia

Presiden AS, Donald Trump. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Washington. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Ahad (30/04/2017), tampak menggelar sambungan telepon dengan beberapa sekutunya dari Asia. Hal itu dilakukan Presiden Trump untuk memastikan kerjasama mereka dalam menekan Korea Utara (Korut) terkait program nuklir dan rudalnya.

Sumber dari pejabat AS mengatakan, Presiden Trump berbicara melalui saluran telepon secara terpisah dengan dua orang Perdana Menteri (PM). Mereka adalah PM Thailand, Prayuth Chan-ocha dan PM Singapura, Lee Hsien Loong. Pembicaraan berkutat pada ancaman Korut dan undangan Presiden Trump kepada keduanya untuk mengunjungi Washington.

Selain itu, selama telepon berlangsung, juga ada pembahas tentang langkah untuk melanjutkan tekanan baik diplomatis ataupun ekonomi terhadap Korut, tambah sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Saluran telepon Presiden Trump dengan dua PM dari Asia ini, berlangsung setelah dua hari yang lalu, Korut kembali meluncurkan ujicoba rudalnya. Meskipun, pihak Washington dan Seoul mengklaim, ujicoba terakhir itu menemui kegagalan.

Sebelumnya, pada Sabtu (29/04) sore waktu setempat, Presiden Trump juga menggelar saluran telepon dengan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.

Terkait hal tersebut, Jubir Kepresidenan Filipina, Ernie Abella mengatakan, dalam saluran telepon tersebut, Presiden Trump menyampaikan akan mengunjungi Filipina pada bulan November yang akan datang. Kunjungan ini berkaitan dengan kehadiran Presiden Trump pada KTT Asia Timur yang akan digelar di Manila, Filipina. Selain itu, Presiden Trump juga mengundang Presiden Duterte untuk berkunjung ke Washington, tambah Abella.

Seminggu yang lalu Presiden Trump juga dikabarkan berbicara dengan pemimpin Jepang dan Tiongkok terkait masalah Korut ini.

Sementara itu, pejabat senior di Gedung Putih, Reinhold Pripus, dalam acara “This Week” yang disiarkan olleh Channel “ABC News” mengatakan, “Kita memerlukan kerjasama pada tingkat tertentu dengan jumlah mitra yang besar dari Kawasan. Hal ini untuk memastikan bahwa permasalahan berjalan dengan baik.”

“Sehingga jika terjadi sesuatu di Korea Utara, seluruh mitra bersepakat dengan rencana kerja yang telah disusun oleh mitra kami di Kawasan. Semuanya harus berpikir dengan cara yang sama,” tambah Pripus.

Dalam kesempatan tersebut, Pripus juga menyebutkan, antara Presiden Trump dengan PM Jepang, Shinzo Abe. Pripus juga mengklaim, telah terjalin kepercayaan antara Presiden Trump dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping. (whc/aljazeera/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Trump Batalkan Rencana Gempur Iran Secara Mendadak

Figure
Organization