Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / Yusuf Al-Qaradhawi Angkat Bicara Soal Kebijakan Imigrasi Trump

Yusuf Al-Qaradhawi Angkat Bicara Soal Kebijakan Imigrasi Trump

Ketua Ikatan Ulama Muslim Internasional, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi. (aa.com.tr)

dakwatuna.com – Doha. Ketua Ikatan Ulama Internasional Muslimin Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi angkat bicara soal kebijakan presiden Amerika Donald Trump melarang imigran dari 7 negara muslim masuk ke Amerika. Anehnya ini hanya berlaku terhadap muslim dan tidak terhadap kristiani.

Melalui statusnya di jejaring sosial Twitter Al-Qaradhawi menuliskan, “Pernyataan dan kebijakan (Trump-red) bermusuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan Islam di Amerika. Itu bukan berasal dari kebijakan agama Kristen dan bukan pula produk akal, namun justru memecah belah bangsa dan menyebarkan rasa pemusuhan antar umat manusia.”

Ia lalu menambahkan, “Para imigran memiliki peran aktif di tengah masyarakat, mereka adalah orang-orang berpresetasi dalam sejarah umat manusia, berperan dalam memerangi terorisme dan rasisme.”

Dalam twittan terpisah, ulama yang kini berdomisili di Qatar itu mengatakan, “Pembakaran masjid, mengesampingkan orang lain, menyerang agama, menistai nilai kemanusiaan, itu semua adalah tindakan terorisme. Namun dibuat seakan legal melalui keputusan pemimpin, sehingga hal tersebut dinilai wajar terjadi.”

Diberitakan sebelumnya pada hari Jumat lalu sebuah perintah eksekutif ditandatangani Trump berisi larangan masuknya pengungsi ke Amerika Serikat selama 3 bulan kedepan.

Disamping itu adapula larangan masuk selama 90 hari mendatang, bagi mereka yang tiba dari Suriah, Irak, Iran, Sudan, Libya, Somalia dan Yaman. (msy/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization