dakwatuna.com – Beograd. Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani mengatakan tidak mungkin menyebut negara-negara muslim sebagai sumber teroris.
Ia kemudian berharap presiden Amerika Donald Trump mengkaji ulang kebijakannya yang melarang masuk warga dariĀ 7 negara muslim ke Amerika. Seperti dikutipĀ egyptwindow.net, Senin (30/1/2017).
Pernyataan tersebut disampaikan Mohammed dalam jumpa pers di Serbia, usai melakukan pertemuan kenegaraan dengan Menteri Luar Negeri Serbia, Ivica Dacic.
Ketika ditanya sikap Serbia tentang kebijakan imigrasi Trump terhadap 7 negara muslim ini, Dacic memberikan jawaban diplomatis.
“Serbia dalam hal ini tidak ingin masuk ke dalam urusan dalam negeri negara lain,” tegasnya. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: