Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / Lima Fakta Tentang Muslim di Amerika Serikat Yang Dilupakan Donald Trump

Lima Fakta Tentang Muslim di Amerika Serikat Yang Dilupakan Donald Trump

Muslim Amerika. (Noonpost)
Muslim Amerika. (Noonpost)

dakwatuna.com – Washington. Setelah pernyataannya yang kontraversial, calon presiden Amerika, Donald Trump, mendapatkan kecaman dari berbagai kalangan. Bukan dari kalangan Muslim saja, tapi juga dari kalangan sesama Amerika.

Trump menyatakan ingin melarang Muslim masuk ke wilayah Amerika untuk waktu sementara. Apakah pernyataan Trump ini sesuai dengan realitas Muslim yang hidup di Amerika saat ini?

Sejarah dan realita Muslim di Amerika sangat bertentangan dengan pernyataan Trump. Berikut ini beberapa fakta yang tidak dilihat Trump saat mengeluarkan pernyataan kontraversialnya, seperti dilansir Noon Post, Kamis (10/12/2015) yang lalu:

Persentase Muslim di Amerika Sangat Kecil

Sulit untuk menentukan berapa jumlah Muslim di Amerika Serikat. Hal itu karena lembaga sensus penduduk tidak mau menyensus penduduk Amerika berdasarkan perbedaan agama. Namun demikian, Islam adalah agama ketiga setelah Kristen dan Yahudi.

Ada sebuah survei yang menyebutkan bahwa persentase Muslim di Amerika adalah 1%, atau sekitar 27 juta jiwa dari seluruh penduduk Amerika Serikat. Persentase ini diperkirakan meningkat hingga 2.1% pada tahun 2050 mendatang.

Jumlah yang sangat kecil ini secara langsung membantah tuduhan Trump bahwa Muslim berambisi mempunyai pengaruh dan menguasai Amerika Serikat.

Muslim Lebih Terdidik daripada Orang Amerika

Muslim menduduki peringkat kedua setelah Yahudi dalam hal pendidikan. Mayoritas Muslim di Amerika adalah sarjana. Prosentasenya lebih besar daripada penduduk Amerika sendiri.

Muslim Amerika Menghormati Hak Perempuan

Di beberapa negara Islam, memang ada kesan bahwa kaum perempuan diperlakukan sebagai warga kelas dua. Namun hal ini tidak berlaku bagi wanita Muslim Amerika. Mereka adalah para sarjana dan pasca sarjana yang jumlahnya lebih besar daripada kaum laki-laki.

Sebuah survei menyebutkan bahwa 90% Muslimah Amerika puas dengan perlakuan terhadap mereka sebagai kaum perempuan. Mereka bisa menikmati pendidikan tinggi dan membangun karier di berbaga bidang kehidupan.

Muslim Sudah Ada Sejak Awal Sejarah Amerika

Sebuah penelitian menghasilkan bahwa seperempat ras Afrika yang didatangkan ke Amerika sebagai budak adalah pemeluk agama Islam. Sebagian mereka tetap mempertahankan keyakinan mereka, tapi banyak juga yang dipaksa untuk berganti keyakinan Kristen.

Muslim Amerika Juga Korban Teror

Beberapa kelompok teroris bekerja sama untuk menindas Muslim Amerika. Terutama pasca kejadian 11 September 2001. Korban tidak hanya berasal dari Muslim imigran, tapi juga Muslim dari kalangan Amerika. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization