Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Kepolisian Mesir Dituduh Ambil Perhiasan Korban Pesawat Rusia yang Jatuh di Sinai

Kepolisian Mesir Dituduh Ambil Perhiasan Korban Pesawat Rusia yang Jatuh di Sinai

Pesawat Rusia yang jatuh di Sinai Mesir (islammemo.cc)
Pesawat Rusia yang jatuh di Sinai Mesir (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Mesir. Keluarga korban pesawat Rusia yang jatuh di di Semenanjung Sinai, Mesir, pada Oktober 2015 silam menuduh pihak kepolisian Mesir telah mengambil barang-barang berharga milik korban.

Sebagaimana dikutip Islam Memo dari beberapa media Rusia (20/2/2016), pengacara dari keluarga korban, Gore Tronov, menyatakan bahwa sejumlah besar barang-barang berharga yang dimiliki penumpang belum dikembalikan dan diserahkan kepada ahli waris dan keluarga.

Tuduhan ini didasarkan pada pemeriksaan forensik terhadap jasad-jasad korban yang diklaim masih utuh dan tidak mengalami kerusakan yang parah, sehingga ada kemungkinan adanya sejumlah oknum kepolisian Mesir yang melakukan evakuasi mengambil barang-barang berharga itu.

Tronov menyatakan bahwa kepolisian Mesir yang melakukan investigasi seharusnya mengambil langkah-langkah cepat untuk mengamankan barang-barang berharga dan menyerahkan kepada pihak Rusia ketika penyelidikan berakhir.

Di sisi lain, salah satu media Rusia memberitakan pernyatakan Dubes Rusia untuk Mesir tentang adanya bukti-bukti baru yang menguatkan dugaan pihak Rusia bahwa penyebab jatuhnya pesawat penumpang itu adalah serangan teroris.

Dalam hal ini, pesawat penumpang Rusia tersebut jatuh di tengah-tengah Semenanjung Sinai pada 31 Oktober 2015 yang membawa 224 penumpang selain pilot dan kru pesawat dari Bandara Sharm El-Sheikh menuju Bandara St Petersburg Rusia.

Jaringan teroris ISIS cabang Sinai kemudian mengumumkan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat yang menewaskan seluruh penumpang dan kru itu. (rem/dakwatuna)

Sumber: Islam Memo

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization