Topic
Home / Berita / Nasional / Upayakan Islah, Djan Faridz dan Romi Akhirnya Bisa Duduk Bersama

Upayakan Islah, Djan Faridz dan Romi Akhirnya Bisa Duduk Bersama

Pertemuan antara Pengurus PPP hasil muktamar Bandung dan Jakarta berlangsung di kediaman Djan Faridz, Kamis (28/1/16).  (detikcom)
Pertemuan antara Pengurus PPP hasil muktamar Bandung dan Jakarta berlangsung di kediaman Djan Faridz, Kamis (28/1/16). (detikcom)

dakwatuna.com – Jakarta.  Pertemuan antara Ketum PPP hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy dan Djan Faridz yang merupakan Ketum PPP hasil Muktamar Jakarta menjadi sejarah baru di tengah konflik internal PPP yang sudah berlangsung cukup lama.

Kamis (28/1/2016) malam, bertempat di kediaman Djan Faridz, Jalan Borobudur nomor 22, Jakarta Pusat, Romi hadir sebagai Sekjen DPP PPP hasil Muktamar VII Bandung bersama Plt Ketua Umum Emron Pangkapi. Sementara Djan Faridz ditemani Sekjen Ahmad Dimyati Natakusumah dan Waketum Humphrey Djemat.

Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 22.00 WIB hingga 24.00 WIB tersebut berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan , perbincangan santai disela-sela makan malam bersama menambah akrab suasana.

Harapan terjadinya islah dengan semangat mengutamakan kepentingan bersama menjadi salah satu topik dalam pertemuan tersebut.

“Kita tidak ingin melihat ke belakang, kita lihat ke depan demi kepentingan bersama,” ujar Emron, dikutip dari detikcom.

Kedua pihak sudah sempat menyinggung soal Muktamar Islah, tetapi belum sampai rinci. Pertemuan ini diharapkan menjadi titik tolak dilakukannya islah di tubuh partai berlambang kabah tersebut.

Upaya islah juga diupayakan oleh salah seorang politisi senior PPP yang juga mantan Mantan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Bachtiar Chamsyah yang akan melakukan pertemuan dengan Djan Faridz dalam tiga hari ke depan guna membahas islah PPP.

“Saya kira dalam dua tiga hari ini, Senin atau Selasa akan ada pertemuan dengan Pak Djan Faridz,” kata Bachtiar di Jakarta, Kamis (28/1/16) sebagaimana dilansir republika.co.id

Selain bertemu dengan Djan, Bachtiar juga mengungkapkan akan membuka komunikasi secara langsung antara Romahurmuziy dan Djan Faridz yang bersengketa dalam kepengurusan partai Ka’bah dengan mempertemukan keduanya.

Mahkamah PPP juga sudah memerintahkan DPP PPP hasil Muktamar Bandung sebagai kepengurusan yang punya legalitas dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM agar segera menyelenggarakan Muktamar dengan mempertimbangkan untuk mengakomodir kedua belah pihak. (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization