dakwatuna.com – Aden. Pasukan pemberontak Syiah Hutsi melakukan pembantaian sebuah keluarga di provinsi Dhamar. Anggota keluarga yang terdiri dari 8 orang itu meninggal karena serangan menggunakan mortir ke rumah mereka.
Saksi mata, seperti dilansir Yemen Press, Sabtu (23/5/2015), menyebutkan bahwa keluarga Muhammad Ali Al-Falahi beserta seluruh anggotanya meninggal dunia dalam serangan Syiah Hutsi menggunakan mortir Hawn. Peristiwa itu terjadi bersamaan dengan serangan koalisi Arab yang dilancarkan ke pusat-pusat komando Hutsi di kota dan pinggirannya.
Keluarga ini berafiliasi kepada Partai Islah (Ikhwanul Muslimin di Yaman). Bahkan Al-Falahi merupakan salah satu pimpinan partai di Dhamar. Yang meninggal dalam serangan sadis tersebut adalah Muhammad Al-Falahi, istrinya, dan 6 anaknya (2 laki-laki dan 4 perempuan).
Beberapa sumber menyebutkan sebab tindakan pemberontak Syiah Hutsi melakukan serangan sebrutal tersebut kepada warga sipil dan anak-anak, adalah untuk menuduh pasukan koalisi Arab bahwa mereka yang melakukannya dengan serangan udara.
Saat ini pasukan pemberontak Syiah Hutsi juga banyak menculik warga sipil, dan menjadikan mereka sebagai perisai manusia agar tidak mudah diserang pasukan koalisi dan pejuang sipil dari suku-suku Sunni. (msa/dakwatuna)
Sumber: Yemen Press
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: