Pengakuan Akbar Tanjung Tentang Kepengurusan Golkar yang Sah

dakwatuna.com – Jakarta.  Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung, menegaskan, kepengurusan Partai Golkar yang sah berada di bawah Aburizal Bakrie (Ical). Pasalnya, hasil Musyawarah Nasional (Munas) yang diselenggarakan di Bali tersebut mempunyai keabsahan yang kuat.

“Saya juga menyadari betul bahwa Munas Bali di mana saya hadir, saya berpendapat punya keabsahan kuat karena dihadiri oleh kepemimpinan yang resmi, hasil produk Munas Riau dan dihadiri ketua-ketua DPD I yang resmi dan juga ketua-ketua DPD II resmi,” kata Akbar di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/42015).

Mantan Ketua DPR RI itu mengaku prihatin dengan adanya dualisme antara kubu Ical dengan kubu Agung Laksono dalam kepengurusan partai berlambang beringin itu. Terlebih dalam waktu dekat ini akan segera dilangsungkan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak.

“Partai Politik mendapatkan posisi politik melalui Pilkada. Secara tidak langsung bermuara pada peningkatan suara partai politik di dalam pemilu 2019 yang akan datang. Tentu saja kami semua punya kepentingan untuk ikut dalam Pilkada itu,” ungkapnya.

Namun, suami Nina Tanjung ini tetap menyerahkan sepenuhnya penyelesaian konflik dualisme kepengurusan itu melalui proses hukum yang tengah berjalan. Dia menyebut proses hukum itu tengah berjalan, baik di Pengadilan Tata Usaha Negara maupun Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

“Semua kan kita arahkan, kita kembalikan pada hukum pengadilan. Negara kita kan negara hukum bukan kekuasaan kita tunggu saja proses hukum,” pungkasnya. (okezone/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi