Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Kenapa Basyar Asad Masih Bertahan, dan Penguasa Lainnya Sudah Berjatuhan?

Kenapa Basyar Asad Masih Bertahan, dan Penguasa Lainnya Sudah Berjatuhan?

Faisal Kasim. (islamtoday)
Faisal Kasim. (islamtoday)

dakwatuna.com – Damaskus. Beberapa media memuji-muji rezim Basyar Asad di Suriah yang tetap bertahan walaupun pasukan koalisi internasional sudah beberapa bulan menggempur negaranya, bagaimanakah perasaan umat Islam? Tapi kalau pun kalau, apa yang malah akan terjadi?

Demikian pertanyaan yang dilontarkan seorang jurnalis stasiun Aljazeera, Faisal Kasim, seperti ditulis dalam artikelnya di Islamtoday, Ahad (30/11/2014) hari ini. Menurut Kasim, jika Basyar jatuh seperti para pemimpin lainnya (Ben Ali, Husni Mubarak, Muammar Qadzafi, dan Ali Shalih), maka kondisinya mungkin tidak akan separah saat ini.

Kasim menjelaskan, “Kalian harus sadari, Basyar bisa bertahan hingga saat ini bukan karena dirinya kuat. Musuh-musuh Suriah lah yang memang ingin dia tetap berkuasa hingga sat ini agar negara ini hancur. Itulah keinginan mereka, dan hingga saat ini tercapai.”

Menurutnya, jatuhnya Ben Ali dan Husni Mubarak dengan cepat telah berhasil menyelamatkan Tunisia dan Mesir dari kehancuran. Seandainya saja mereka berdua tidak cepat jatuh, kondisi Tunisia dan Mesir mungkin akan sama dengan Suriah saat ini.

Musuh-musuh Suriah, di antaranya Rusia dan Iran, memang ingin krisis di Suriah berkepanjangan. Mereka menyuplai bantuan kepada rezim Basyar Asad, dan menolak segala upaya menggulingkannya dari kekuasaan. Ini adalah sebuah konspirasi global sehingga Suriah benar-benar hancur.

Basyar Asad adalah aset strategis Israel dan Amerika dalam menjalankan agenda mereka. Keberadaannya saat ini telah berhasil membuat kawasan Timur Tengah menjadi kacau. Kekacauan bangsa Arab tentu sangat menguntungkan Israel. kelompok-kelompok yang tidak disukai Amerika dan Israel juga terpaksa terlibat dalam krisis Suriah. Mereka juga diharapkan akan mengalami kehancuran di Suriah. (msa/dakwatuna/islamtoday)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization