dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Teheran. Wakil menteri luar negeri Iran, Amir Abdul Allahaan, menekankan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dengan upaya penggulingan rezim Basyar Asad di Suriah. Pernyataan itu beliau sampaikan dalam sambutan acara “Irak dan Koalisi Internasional Melawan ISIS”, Kamis (9/10/2014) sore kemarin di Teheran.
Abdul Allahaan menjelaskan, “Amerika Serikat sudah menyampaikan kepada kami bahwa pihaknya tidak mempunyai rencana menyerang Iran atau pusat kekuatan Basyar Asad di Suriah. Hal yang sama juga disampaikannya kepada Suriah. Walaupun demikian, kami tidak percaya begitu saja. Oleh karena itu, kami selalu memonitor setiap perkembangan yang terjadi.”
Dalam kesempatan itu bahkan Abdul Allahaan sempat mengancam, “Kalau sampai ada usaha-usaha salah yang dilakukan oleh Amerika Serikat atau negara apa pun yang lainnya, misalnya dengan cara menetapkan wilayah larangan terbang atau masuknya pasukan ke wilayah Suriah yang mengancam kedaulatannya, hal itu akan berakibat sangat fatal. Kami sudah menyampaikan peringatan ini juga kepada Turki.”
Sebelumnya, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Rabu (1/10/2014), bahwa negaranya akan memerangi organisasi Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) dan juga organisasi lainnya yang termasuk dalam daftar teroris.
Namun demikian, Erdogan juga menekankan bahwa pihaknya tetap konsisten dengan targetnya, yaitu menjatuhkan diktator Suriah Basyar Al-Asad. (msa/dakwatuna/alquds)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
