dakwatuna.com – Damaskus. Menteri informasi Suriah, Imran Zubi, mengumumkan bahwa pendaftaran kandidat presiden dibuka pada sepuluh hari terakhir bulan April ini. Pelaksanaan pemilu presiden tidak akan ditunda karena faktor keamanan, militer, ataupun politik. Seperti diberitakan Aljazeera, Selasa (8/4/2014) kemarin.
Zubi juga mengatakan, “Mayoritas rakyat Suriah menginginkan Basyar Asad tetap memimpin Suriah. Walaupun demikian, pemilu presiden akan dilaksanakan di setiap provinsi dengan tingkat transparansi dan netralitas yang tinggi.”
Sedangkan Basyar Asad sendiri, yang sudah tiga tahun ini memimpin perang melawan pejuang revolusi, belum menyatakan secara resmi pencalonannya dalam pemilu presiden bulan Juli nanti. Namun pihak Rusia dan Hizbullah Libanon menyatakan kuat kemungkinannya Basyar mencalonkan diri. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: