Bisa jadi sebuah kebaikan yang dilakukan melahirkan pahala-pahala di sisi-Nya. Dimana balasan itu lebih baik dari sekedar balasan di dunia. Boleh jadi, kebaikan-kebaikan yang kita rasakan saat ini adalah pantulan dari kebaikan-kebaikan yang kita lakukan di waktu sebelumnya.
Baca selengkapnya »Mayyattaqillaaha Yaj’allahu Makhraja, Wayarzuqhu Min Haitsu Laa Yahtasib
Sejak saat itu, saya semakin yakin bahwa Allah pasti akan membalas setiap sedekah/kebaikan yang dilakukan hamba-hambanya dalam keadaan lapang maupun sempit, dengan perasaan terpaksa ataupun ikhlas. Jadi, meski terpaksa tetaplah berbuat baik. Bahkan diri kita inipun harus dipaksa untuk senantiasa dalam keadaan berbuat baik.
Baca selengkapnya »Konsep Tanam-Menanam
Boleh jadi, kebaikan orang-orang hari ini kepadaku adalah "panen" dari orang tuaku ataupun orang-orang terdahulu lainnya. Bisa jadi bukan? Dan, inilah yang ingin aku siapkan untuk anak-anak serta cucu-cucuku nanti, walaupun mungkin aku tidak bisa "memanen" benih itu sekarang, setidaknya aku sudah menyiapkan "saldo" untuk mereka di hari esok.
Baca selengkapnya »Resonansi Kebaikan
Dalam fisika dikenal istilah resonansi, yakni bergetarnya suatu benda akibat getaran benda lain dengan frekuensi yang sama atau kelipatan bulat dari frekuensi itu. Sehingga untuk menggetarkan suatu benda kita tidak harus menyentuhnya secara langsung, melainkan hanya dengan menggetarkan benda lain. Maka kita bisa menggetarkan beberapa benda sekaligus dalam satu tempo apabila benda-benda tersebut memiliki kesamaan atau kelipanan bulat frekuensi.
Baca selengkapnya »Falsafah Telur
Kebaikan bisa saja lahir dari keterpaksaan, meskipun akan lebih terasa nyaman jika kebaikan itu hadir bersama kesadaran. Dari sebutir telur kita bisa mengambil falsafah untuk menerjemahkan penggal kalimat di atas. Di dalam telur tersimpan benih kehidupan, maka ia dilindungi cangkang yang keras. Jika sedikit saja cangkang retak atau pecah yang disebabkan faktor dari luar, akan membuat telur gagal menetas.
Baca selengkapnya »Diingat Karena Kebaikannya
Kami belum mulai beraktivitas ketika Pak Usman, karyawan bagian umum, datang membawa setumpuk undangan. “Undangan dari siapa, Pak?” aku bertanya pada Pak Usman yang berjalan ke arahku. “Dari Pak Mukhlis. Insya Allah minggu depan beliau akan menikahkan putri pertamanya” jawab Pak Usman sambil menyodorkan satu undangan padaku. Dia mengangguk saat kuucapkan terima kasih.
Baca selengkapnya »Kebaikan yang Menginspirasi
Bagai sebuah prasasti, nama Rohman dan Rohim terukir indah di hati, karena kebaikannya yang menginspirasi. Dua kakak beradik ini bukanlah kerabatku, bukan pula sahabat dekat, tapi kebaikan mereka akan selalu kuingat. Sembilan tahun yang lalu, Allah mempertemukanku dengan mereka melalui jalan yang tak terduga sebelumnya. Pak Rohman adalah pemilik toko spare part sekaligus bengkel motor, sedang Pak Rohim adalah pemilik rumah makan terkenal di kota kecil tempat kelahiranku.
Baca selengkapnya »