Topic
Home / halaman 2

Topic Archives: Kebaikan

Kapan Berkilau Jika Galau?

Betapa bahagianya manusia jika hidup dikelilingi oleh kilauan kebaikan. Di rona-rona wajah mereka terlukiskan kegembiran untuk selalu bersyukur, bersabar demi meraih keridhoan Sang Pemilik Kekuasaan. Betapa sedihnya manusia jika hidup dikelilingi oleh galau keburukan. Raut muka mereka menggambarkan kedukaan yang tak berkesudahan tak hanya di dunia, di akhirat pun tetap dipertahankan. Kapan berkilau jika diri ini masih galau?

Baca selengkapnya »

Keburukan Mengalahkan Kebaikan

Keburukan mengalahkan kebaikan, terlalu banyak orang-orang yang melakukan keburukan. Mengapa diri ini tidak mau melakukan yang berbeda dari orang lain? Jika orang lain melakukan keburukan berarti diri ini harus melakukan kebaikan agar mengurangi jumlah orang-orang yang melakukan keburukan. Apa artinya jika kita mengikuti sekelompok orang yang hendak menuju jurang? Apakah kita akan selamat dari jurang tersebut? Kemungkinan, selamat sangat kecil, kecuali di tepi jurang diri ini sadar bahwa sedang berada di tepi jurang kemudian berlari sekuat tenaga agar tak terjerumus ke dalamnya. Tapi, apabila diri ini tak menyadari maka diri ini pun akan ikut terjun ke dalam jurang yang dilakukan oleh orang-orang sebelumnya.

Baca selengkapnya »

Tawar Menawar Kebaikan

Sebaik apapun manusia jika lingkungan bergaulnya kurang baik maka pilihannya hanya ada dua, dia menjadi ikut kurang baik sebagaimana temannya yang kurang baik atau teman yang kurang baik menjadi baik karenanya, tapi kenyataannya lingkungan yang kurang baik tidak bisa diajak kompromi apalagi ditawar oleh orang baik. Menjadi orang baik dan kurang baik adalah suatu keniscayaan bagi manusia, tak mungkin bisa terbantahkan sedikitpun, keturunan kyai yang katanya orang suci sekalipun anak-anaknya bisa menjadi baik dan kurang baik, tengoklah nabi Nuh seorang yang suci anaknya justru menjadi pembantah ayahnya.

Baca selengkapnya »

Memoar Cinta di Selaksa Senja

Ria, mungkin belum sehebat Fatimah, namun ia belajar menjadi hebat seperti Fatimah Azzahra. Mungkin ada banyak Ria yang lain yang bertebaran di bumi ini. Yang mendahulukan kepentingan saudaranya daripada kepentingannya sendiri. Pantaslah selama ini begitu banyak teman yang mengenalinya. Begitu banyak yang menyebut–nyebut namanya karena kebaikannya. Pantas saja hidupnya terlihat senantiasa bahagia, mungkin saja karena ia terbiasa membahagiakan orang lain.

Baca selengkapnya »

Membiasakan Diri Dalam Kebaikan

Biasakanlah diri kita dalam berbuat kebaikan baik saat bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan masa tua dan berilah lingkungan yang baik agar otak menjadi terbiasa dan memberi stimulus kepada anggota tubuh kita untuk senantiasa berbuat kebaikan secara istiqamah sampai maut menjemput kita dan kita berharap dalam keadaan khusnul khatimah.

Baca selengkapnya »

Dengki Menghanguskan Kebaikan

Dalam kehidupan nyata sehari-hari, praktek-praktek kedengkian dengan mudah kita saksikan di depan mata, boleh jadi dalam kadar yang berbeda. Gambaran kondisi yang pertama dan yang paling parah, adalah seseorang yang menginginkan nikmat yang ada pada orang lain, hilang dan lenyap. Dia menginginkan, harusnya dirinya yang mendapatkan kenikmatan tersebut. Dalam beberapa hal, kondisi ini mirip dengan kedengkian orang-orang yahudi bani Israel terhadap kerasulan Nabi Muhammad saw. Inilah yang dimaksud dengan dengki/hasad. Gambaran kondisi yang kedua adalah seseorang yang menginginkan untuk mendapatkan nikmat seperti orang lain, tanpa mengharapkan lenyapnya nikmat yang ada pada orang lain. Ini yang sering disebut dengan tanafus, atau persaingan

Baca selengkapnya »

Masih Banyak Kebaikan yang Belum Kita Lakukan

Jika boleh jujur sesungguhnya begitu banyak kebaikan belum kita laksanakan dalam nafas-nafas kehidupan. Betapa Allah memberi lahan nan luas bagi kita untuk menabur kebaikan tetapi kita terlena untuk melakukan dosa-dosa, terlena dengan kesibukan tiada ujung dan terlena dengan kesedihan. Sehingga tanpa disadari kehidupan yang begitu singkat ini sudah dikelilingi dosa-dosa yang begitu susah untuk ditinggalkan dan dikelilingi penyesalan karena tidak satupun kebaikan ditaburin padahal sudah berada di usia senja.

Baca selengkapnya »

Kebaikan Hati

Kebaikan hati akan melahirkan banyak kebaikan yang bisa dilahirkan oleh jasmani dan anggota tubuh kita. Ia mewujud dalam sikap, bahasa tubuh, dan tindak-tanduk kita. Ia muncul dalam ucapan, kerja tangan dan kaki kita. Ia muncul dalam ungkapan suka dan tidak suka kita. Ia muncul dalam persetujuan dan ketidaksetujuan kita.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization