Salah satu yang harus kita waspadai sejak dulu hingga kini adalah berita atau informasi bohong (Hoax) mewarnai kehidupan kita. Lebih menyakitkan adalah berita fitnah yang membuat orang termakan berita. Mereka akan menganggap buruk bahkan sangat buruk orang yang sebenarnya baik, bahkan sangat baik.
Baca selengkapnya »Persiapan Menyambut Ramadhan
Sudah sepatutnya kita melakukan persiapan diri untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan, agar Ramadhan kali ini benar-benar memiliki nilai yang tinggi dan dapat mengantarkan kita menjadi orang yang bertaqwa. Namun, bagaimana cara kita menyambut Ramadhan sesuai dengan tuntunan syariat? Apa yang mesti kita persiapkan? Tulisan ini mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Baca selengkapnya »Jadilah Guru yang Berkarakter
Di sinilah urgensi melahirkan guru-guru berkualitas, guru yang mampu membangkitkan semangat besar dalam diri anak untuk menjadi aktor perubahan peradaban dunia dan guru yang mampu menjadi uswah bagi para muridnya. Karena sekali lagi bahwa tujuan pendidikan bukan hanya sekedar cerdas intelektualnya tapi jauh lebih penting dari itu, yakni perubahan perilaku yang baik. Berikut ini 11 karakteristik yang seharusnya dimiliki oleh guru:
Baca selengkapnya »Idola yang Menyelamatkan
Seorang manusia yang di dunia bisa menyelamatkan kita dari ajaran yang disampaikannya dan akan memberikan syafaat dikampung akhirat nanti. Dan di penghujung hidupnya beliau masih memikirkan kita. "Ummati... Ummati... Ummati..."
Baca selengkapnya »Revolusi Akhlak Dalam Keluarga
Insan yang berakhlak adalah insan yang mengamalkan isi kandungan Alquran dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari- hari. Akhlak yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah akhlak yang tidak hanya berhubungan pada Allah SWT semata melainkan akhlak yang berhubungan dengan manusia juga. Inilah kesempurnaan akhlak, jika demikian adanya akhlak itu memiliki dua dimensi, yakni taat pada Allah SWT dan berbuat baik atau memelihara sesama manusia.
Baca selengkapnya »Meneladani Keteguhan Prinsip Hafshah binti Umar (untuk Muslimah)
Tegarlah seperti Hafshah Binti Umar, yang bahkan tatkala sang ayah tau bahwa putrinya di liputi kesusahan dan kesedihan ia tapi tetap tegar, menutupinya dengan amal ibadah dan tetap berada dalam lingkaran prinsip yang kokoh oleh Al Quran, yang dibentengi rasa malu, dan terjaga oleh tunduk patuh pada Rabbul Izzati.
Baca selengkapnya »Mother’s Day: The Supermom Project
Sikap yang harus dilakukan oleh kaum Ibu Indonesia adalah menjadikan Hari Ibu sebagai ajang proyek supermom, Mother’s Day: The Supermom Project. The Supermom Project ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi kaum ibu Indonesia untuk mengingat kembali apa yang sudah diperjuangkannya sejak hari pernikahan terjadi. Hari Ibu sudah sepantasnya menjadi pengingat bahwa kaum Ibu Indonesia memiliki potensi lebih bahwa mereka memiliki kapasitas dalam membangun masyarakat juga.
Baca selengkapnya »Seberapa Berani Anda Membela Islam?
Akhirnya, kembali ke pertanyaan awal, “Seberapa berani Anda Membela Islam?” terkhusus kepada wanita muslimah, jawablah dengan berani menyelami setiap makna dalam buku ini secara utuh dan paripurna, kemudian berani mengaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari untuk membela Islam sebagaimana Nabi dan Rasulullah dan para shahabiyah telah membelanya. Sekali lagi, keberanian bukanlah milik lelaki muslimin saja tetap juga milik wanita muslimah. Semoga Allah memberikan kekuatan diri kita meneladani jalan salafus sholeh seperti mereka. Wallahu a’lam bish showwab.
Baca selengkapnya »Rasulullah SAW Menjaga Perasaan Istrinya
Aisyah RA pergi menuju Baginda Nabi SAW untuk minta maaf, namun reaksi Rasulullah SAW sangat luar biasa, beliau tersenyum bahagia dan mengatakan bahwa air minum itu rasanya enak sekali. Rasulullah SAW menghargai dan mengapresiasi setiap hasil usaha pelayanan dari Istrinya tercinta, dan tidak ingin menyakiti perasaan istrinya dengan mengatakan "Bahwa minuman ini tidak enak", sekali TIDAK! Namun beliau menikmati air tersebut.
Baca selengkapnya »Sahabat Akhirat
Kutahu keimananku tak sekuat Khadijah binti Khuwailid. Yang rela ikhlas menyumbangkan hartanya di jalan Allah. Kutahu kecakapanku jauh dibanding Aisyah binti Abu Bakr. Yang sanggup menghafal beribu-ribu hadits. Kutahu kesetiaanku tak sebanding Fatimah binti Muhammad. Yang menerima Ali bin Abi Thalib dengan segala kesederhanaannya.
Baca selengkapnya »