Topic
Home / Arsip Kata Kunci: maaf (halaman 4)

Arsip Kata Kunci: maaf

Maafkan Aku

dakwatuna.com Maafkan aku, Mungkin kau terluka, Kukira hatimu tersayat Atau bisa jadi sesak merasuk di dadamu, Dunia mengapa kau tak berputar perlahan? Hingga tak terasa usia ku dan usia mu bertambah secara pasti Tawa, suka, duka berjalan selaras dengan putaran jam Aku tak tahu pasti Kapan nafas ini kan berhenti …

Baca selengkapnya »

Dalam Lingkaran Cinta

Salah satu adegan di dalam cerpen berjudul “Bila Buku Dipertaruhkan” cukup menyentil nurani saya. Mengingatkan kembali akan makna ukhuwah yang pernah tertanam di otak saya, saat masih duduk di bangku kuliah. Adegan itu pernah saya alami juga, di awal kegiatan Mentoring Rohani Islam. Berhadap-hadapan dengan seorang teman, saling meminta maaf, lalu membasahi bahu teman dengan air mata. Ukhuwah, satu kata indah yang mengikat hati setiap mukmin dengan mukmin lainnya.

Baca selengkapnya »

Ikhlaskan

jika ada narasi kita yang sedikit kelabu di masa lalu, sangat kumohon hapuslah dengan kelapangan dadamu, bila masih membekas goresan kecewa, dan luka di sebuah sudut hatimu karena diri ini, teramat ku berharap maafmu atas seluruh kekeliruanku, sungguh, meski raga ini tak pernah berganti rupa, tapi jiwa yang mendiaminya telah lama berlari, meloncati jejak.

Baca selengkapnya »

Sayang, Engkau Tak Duduk Di Sampingku

Maaf tuan, kami tidak lagi sedang bernyayi dan menghibur tuan semua. Cuma lirik syair ini begitu menarik bagi kami untuk tuan dan nyonya inapkan. Lirik ini begitu menyentuh hati kami dan berharap tuan dan nyonya juga merasakan hal yang sama. Kami tidak tau persis apa perasaan Ebiet G Ade ketika menuliskan lirik ini, tapi dengan keterbatasan yang kami miliki, di coba juga untuk memahaminya minimal, lirik ini bisa menggambarkan perasaan hati kami.

Baca selengkapnya »

Dear Umiku

Umiku..., Salam rindu dan sayang walau ku tahu kau jauh dariku, Anak yang shalihah menjadi asamu kepadaku, melangkah dalam rasa ini ingin selalu dekat denganmu, dan senyum indah di wajah cantikmu selalu ada dalam asaku, Maafkan aku umi... Di setiap kata yang menggores hitam di putihnya hatimu, Tajamnya lisan dan ringannya tanganku melukaimu.

Baca selengkapnya »

Maafkan Ayah, Nak!

“Dari mana kamu, Rafli?” Suara itu memecahkan keheningan malam, menahan langkah kaki yang dari tadi melangkah perlahan-lahan memasuki rumahnya seperti seorang maling. Sepasang kaki itu adalah milik seorang remaja SMA, bernama Rafli.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization