Topic
Home / Arsip Kata Kunci: cemburu

Arsip Kata Kunci: cemburu

Ke Manakah Cemburu itu Pergi?

Bukan Allah tak mampu untuk memenangkan agama ini, bukan Allah tak mampu untuk memuliakan agama ini. Justru Allah sangat mampu. Namun di sini kitalah yang sedang diuji. Seberapa dekatkah kita denganNya, Rabb semesta alam. Seberapa jauhkah kita melangkah di dalam Islam. Seberapa gigihnya perjuangan kita menegakkan cemburu, pergi, Islam,kalimatullah. Dan seberapa cemburunya kita ketika Islam menerima berbagai ancaman dan tuduhan.

Baca selengkapnya »

Kepada Siapa Engkau Mesti Cemburu?

Kepada siapa engkau mesti cemburu? Jawabannya adalah, kepada Allah Swt. hendaknya kita mesti cemburu. Sebagai bukti cinta sejati kepada hanya satu kekasih, kekasih yang berhak memperoleh kecemburuan itu, the One and Only, kepada Allah Swt. Di akhir tulisan ini, sungguh elok apabila kita merenungi pesan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Beliau berpesan, Allah Swt. akan sangat cemburu kepada hamba yang di dalam hatinya tidak terdapat rasa cinta, takut, dan harap kepada-Nya. Terlebih apabila hati tersebut diisi oleh sesuatu selain-Nya.

Baca selengkapnya »

Jujur, Aku Cemburu

Wajah Gani tampak memerah karena malu, meski bisa ia tutupi, tapi tetap saja ia keliatan kikuk, apalagi ikhwan itu bertanya “Kenapa kang?”. Tapa segan Gani menerangkan maksudnya yang terlebih dahulu ia memohon maaf terhadap terhadap kekhilafannya kepada mereka berdua. “sebenarnya tadi saya telah bersu’udzon kepada antum berdua, saya kira antum berpacaran di sini dan saya hendak mengusir sekaligus menasehati.

Baca selengkapnya »

Cemburu pada Ibunda Khadijah

Menjadi seperti Khadijah untuk manusia biasa memang berat. Tapi semua bisa dicoba dan diusahakan. Di balik keterbatasan yang kita punya, ada Allah tempat kita memohon pertolongan. Ada Allah Sang Maha Pengabul Doa. Ada Allah tempat kita meminta kekuatan cinta agar ia bersemi lagi dan menumbuhkan kelapangan hati, kekuatan jiwa untuk bisa tetap menjadi seperti Khadijah tanpa lekang oleh waktu dan usia. Laa Haula Walaa Quwwata illa billah.

Baca selengkapnya »

Ternyata…

Bagaimana kalau ternyata, Perhatian yang sampai ke kamu hari ini adalah perhatian yang dulunya pernah dibagi olehnya kepada orang lain sebelum kamu... Dan ternyata, Kamu pun sebelum hari ini juga sudah terlalu banyak mendapatkan perhatian dari orang lain sebelum dia...

Baca selengkapnya »

Tersenyumlah

Seorang akhwat mendekati kami dengan terburu-buru sambil menunjukkan arah jalan untuk mas Fatih. Sekarang, aku tinggal berdua dengan akhwat yang ternyata adalah Iska yang namanya selalu ada di inbox mas Fatih.

Baca selengkapnya »

Bagaimana Rasanya Jika Kau Cemburu?            

Pernahkah kita menyadari bahwa diri kita pun ternyata sering melakukannya? Berbuat seenaknya dan mengabaikan cinta. Sadarkah bahwa di sana ada yang senantiasa mencintai dan menyayangi kita, selalu menjaga dan melindungi saat tiada yang bisa melindungi, dan senantiasa memerhatikan tiap inchi perbuatan kita? Iya sahabatku, cinta dan kasih sayang-Nya teramat sangat kepada kita.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization