Topic
Home / Anna Nur F

Anna Nur F

Ibu Rumah Tangga, Pemerhati Masalah Sosial.

Engkau Mulia Bila Menaati-Nya

Pada dasarnya manusia hidup hanyalah sedang menari dalam alunan takdir. Ujian baik musibah maupun kesenangan akan datang silih berganti. Hari ini mungkin wanita diuji dengan kehadiran suami idaman hati. Hidupnya penuh kebahagiaan dan kesenangan. Masa-masa menjadi pengantin baru begitu indah dirasakan. Esok lusa bisa jadi semua berubah. Kenikmatan bisa jadi berubah kepedihan. Kesenangan bisa jadi berubah menjadi kesusahan. Tawa bisa saja berubah airmata. Mungkin karena perselingkuhan, suami menikah lagi, perceraian, kecelakaan atau kematian. Tak ada seorangpun yang tahu.

Baca selengkapnya »

Cemburu pada Ibunda Khadijah

Menjadi seperti Khadijah untuk manusia biasa memang berat. Tapi semua bisa dicoba dan diusahakan. Di balik keterbatasan yang kita punya, ada Allah tempat kita memohon pertolongan. Ada Allah Sang Maha Pengabul Doa. Ada Allah tempat kita meminta kekuatan cinta agar ia bersemi lagi dan menumbuhkan kelapangan hati, kekuatan jiwa untuk bisa tetap menjadi seperti Khadijah tanpa lekang oleh waktu dan usia. Laa Haula Walaa Quwwata illa billah.

Baca selengkapnya »

Belajar dari Ibunda Siti Hajar

Ibunda Siti Hajar, meskipun begitu berat ujian dan cobaan dari-Nya, adalah wanita yang bahagia. Selalu qonaah dan tak pernah protes dengan keputusan-keputusan-Nya. Tidakkah kita ingin seperti beliau? Menghiasi hidup hanya dengan menaati-Nya, tak melanggar apapun perintah-Nya meskipun mungkin amat berat pengorbanan yang harus dijalani.

Baca selengkapnya »

Saat Harus Memilih

Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bahwa beliau bersabda “Sesungguhnya dunia itu manis lagi hijau dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian penguasa di atasnya lalu Dia memperhatikan apa yang kalian perbuat. Karenanya takutlah kalian kepada (fitnah) dunia dan takutlah kalian dari (fitnah) wanita, karena sesungguhnya fitnah pertama (yang menghancurkan) Bani Israil adalah dalam masalah wanita.” (HR. Muslim no. 2742).

Baca selengkapnya »

Selamat Datang, Bulan Penuh Cinta

Bertanyalah pada diri sendiri, sudahkah segala pikiran dan perilaku kita terpaut pada aturan-Nya? Sudahkah kita menuntut ilmu sehingga tahu mana yag benar dan salah, halal dan haram? Sudahkah tahu apa hukumya bekerja di berbagai lembaga keuangan, bank dan terlibat riba? Sudahkah tahu cara berjilbab dan berkerudung yang benar? Yang tak ketat, membentuk tubuh, menyerupai laki-laki, tipis dan trasparan.

Baca selengkapnya »

Ketika Aku Sakit  

Ibu mana yang tega melihat buah hatinya yang amat membutuhkan perlindungan diinfus, dioksigen dan jauh-jauh darinya. Doa dan doa saja yang selalu bisa aku panjatkan. Semoga Allah menyelamatkan anakku seperti Allah menyelamatkan bayi Ismail dengan ibunda Siti Hajar, bayi Musa, dan bayi Isa dengan ibunda Maryam

Baca selengkapnya »

Menghitung Dosa

Hitunglah dosa kita, selagi masih bisa melakukan. Semasa nafas masih dikandung badan. Menghitung bukan untuk kesombongan dan merasa diri lebih baik dan suci dari orang lain. Namun, untuk memperbaiki diri terus menerus agar menjadi hamba yang mutaqqin. Untuk mengintrospeksi diri tiada henti, agar benar ucapan kita dalam shalat, bahwa hidupku matiku, hanya untuk Allah.

Baca selengkapnya »

Saat Polwan ingin Menjadi Wanita Shalihah

Polwan juga muslimah, punya hati dan rasa yang sama seperti wanita muslimah pada umumnya. Ingin menjadi wanita shalihah. Ingin melaksanakan perintah Tuhannya, di tengah keberuntungan muslimah lainnya yang bebas menjalankan kewajiban menutup aurat tanpa terikat aturan apapun. Ingin berhijab secara syar’i...

Baca selengkapnya »

Saat Cemburu Menyapa

Membahas tentang cemburu, sama seperti membahas tentang cinta. Rumusnya sebenarnya simpel, jika cinta karena Allah cemburunya pun karena Allah. Tapi jika cinta karena hawa nafsu, maka cemburunya pun karena hawa nafsu. Cinta karena Allah adalah cinta sebab ada pada seseorang sifat dan perilaku yang dicintai Allah. Dan yang pasti Allah hanya mencintai sifat dan perilaku yang menaati secara mutlak seluruh perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Pun, saat ujian menyapa.

Baca selengkapnya »

Suamiku Kekasih Hatiku

Suamiku kekasih hatiku. Tak berlebihan kiranya dan wajib digenggam erat oleh seorang istri. Ketika seorang wanita telah berpredikat menjadi seorang istri, sudah seharusnya menempatkan lelaki yang telah menikahinya, sebagai satu-satunya pria dalam hatinya. Melupakan perjalanan masa lalu yang mungkin telah menghadirkan beberapa pria dalam hidup, sebelum akhirnya Allah mempertemukan dengan orang yang tepat, yang bertitel suami.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization