“Lebih dari 150 pemukim Yahudi menyerbu kompleks suci melalui gerbang Al-Mugharbah,” kata Firas al-Dibs, juru bicara Dewan Wakaf Islam, dalam sebuah pernyataan singkatnya.
Selama berkeliling Masjid, imbuhnya, para pemukim itu dikawal ketat oleh sejumlah polisi Israel.
Menteri Pertanian Israel Uri Ariel termasuk di antara mereka yang melakukan penyerbuan ke Masjidil Aqsha, imbuh al-Dibs.
Ketegangan meningkat di wilayah Palestina – termasuk Yerusalem Timur yang diduduki, tempat Al-Aqsa berada – sejak Presiden AS Donald Trump mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel.
Bagi Muslim, Al-Aqsha merupakan situs suci ketiga setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Sementara Yahudi menganggapnya sebagai “Gunung Bait Suci”, yang merupakan kuil Yahudi di zaman kuno. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: