Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Ibu, Pahlawanku

Ibu, Pahlawanku

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

dakwatuna.com –

Jumpa pertama saat balita tak kenal kau siapa
Hanya terdengar namamu.. ibu ibu ibu
Ditimang, disapih, diciumi ku dalam pelukan
Sambil memandang.., siapa kau gerangan??

Ibu panggilanmu
Itu yang ku tahu
Dikala tahun demi tahun merangkak
1, 2, 3, 4, 5 usia ku kini
Dengan segala sifat kekanak-kanakannya
Masa penuh canda tawa, Kau masih di sisi menemani
Menghibur di kala sepi

Beranjak dewasa kini remaja
Fase baru kehidupan, setelah dulu belepotan
Kini penampilan ku perhatikan
Untuk menarik seseorang yang ku rindu
Remaja dunia cinta
Remaja penuh emosi
Remaja bayak fatamorgana
Kau masih di sisi menemani
Membimbing jalan ku melangkah
Ibu bilang hati-hati saat remaja
Karena banyak yang menggoda

Semakin dewasa ku kenal dirimu pahlawanku
Dengan segala cara mendidik menuju baik
Kau rela berkorban banyak
Hanya cinta, keikhlasan, serta ridho yang kau bawa
Sambil berharap anaknya kenal sang pencipta

Tapi aku terlambat sadar
Saat usia senja menghampirimu
Di saat-saat penghabisan kan datang
Kau sendiri tak ada yang menemani
Tersadar tentang perjuangan
Mendidik serta membesarkan
Kini kau tinggal kenangan…

Doaku selalu untukmu..
Ibu, Pahlawanku

(dakwatuna.com/hdn)

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Ibu, Cintamu Tak Lekang Waktu

Figure
Organization