Pernyataan ini disampaikan As-Sisi 24 jam menjelang peringatan ke-6 revolusi 25 Januari dalam acara peringatan hari jadi 65 tahun kepolisian Mesir di akademi kepolisian pada hari Selasa (24/1/2017) kemarin.
Baca selengkapnya »Ulama Anti Kudeta di Mesir: Besok, Wajib Hukumnya Turun ke Jalan
Mereka juga mengatakan, aksi besok sebagai upaya untuk menjamin akan kehidupan yang mulia dalam berbangsa dan bernegara. Serta demi menggapai kembali kebebasan yang dirampas oleh militer yang selama ini menangkapi dan menindas rakyat Mesir.
Baca selengkapnya »Jubir Ikhwanul Muslimin: Revolusi Terus Berlanjut Hingga Tumbangnya Rezim Kudeta
Menurut jubir muda Ikhwanul Muslimin ini, bukti semakin lemahnya rezim kudeta nampak dengan banyaknya transportasi umum yang tidak beroperasi. "Sampai saat ini, ada 150 jalan utama yang diputus aksesnya, jalur kereta api antar kota distop, seperti yang terjadi di propinsi Iskandariah. Pipa gas di distrik Al-Asyir Ramadan meledak, dan beberapa kantor pos juga terbakar," jelas Muntashar menyampaikan kondisi yang terjadi saat ini. Ia kemudian menegaskan, bahwa perlawanan akan terus berlanjut hingga tumbangnya rezim kudeta.
Baca selengkapnya »Ini Pesan Terakhir Zaglul Sya’lan di Twitter, Sebelum Syahid Menjemputnya di Hari Peringatan Revolusi Mesir
"Saya turun ke jalan karena saya beda dengan kalian yang pengecut! Ketahuilah, bangsa Mesir itu memiliki karakter pemberani. Namun kini setiap rakyat Mesir dihinggapi rasa takut, takut kalau dia bergerak, seakan sendirian, tak ada satu orang pun yang mau mendukungnya."
Baca selengkapnya »Aliansi Nasional Pro-Legitimasi: Gelombang Revolusi Tidak Akan Surut Menghadapi Kudeta Militer
Melalui press rilisnya lembaga pendukung Muhammad Mursi ini menyebutkan, mereka saat ini bersatu dengan semua pihak pendukung revolusi dan bangsa Mesir. Aliansi ini kemudian memastikan bahwa gelombang revolusi ini kekuatannya tidak dapat dibendung. "Tidak ada yang dapat menghentikan lajunya gerakan revolusi ini," terang mereka.
Baca selengkapnya »Hari ini Peringatan Empat Tahun Revolusi Mesir, Rezim Kudeta Perintahkan Militer Tutup Tahrir Square
Aparat keamanan Mesir telah menempatkan anggotanya di setiap sudut Tahrir Square-lokasi yang menjadi simbol revolusi 25 Januari-dan memusatkan kendaraan militer mereka di sekitar jalan masuk menuju lokasi tersebut. Perlu diketahui bahwa pada hari ini berbagai faksi revolusi menyatakan sikapnya untuk turun ke jalan dan memenuhi lapangan di berbagai kota, kesempatan ini mereka manfaatkan untuk mengutuk kudeta yang dilakukan militer dan juga keputusan pengadilan yang membebaskan pelaku pembunuhan terhadap demonstran revolusi Januari
Baca selengkapnya »Jelang Peringatan Revolusi 25 Januari, Pendukung Mursi Kejutkan Tahrir dengan Demonstrasi Malam
Para pendukung presiden terpilih Mesir, Muhammad Mursi yang dikudeta oleh militer, secara mengejutkan melakukan aksi demonstrasi di lapangan Tahrir; lapangan yang dahulu menjadi simbol tumbangnya rezim otoriter Husni Mubarak. Aksi tanpa izin dari aparat kudeta ini mereka lakukan menjelang peringatan empat tahun revolusi 25 Januari di Mesir.
Baca selengkapnya »Jelang Peringatan Revolusi 25 Januari, Pemuda Gerakan Islam di Mesir Galang Kekuatan
Salah seorang dari anggota gerakan Islam tersebut mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan faksi-faksi politik baik dari kubu liberal maupun kubu revolusioner lainnya. Mereka sepakat untuk mengeluarkan surat pernyatan sikap terkait momen peringatan revolusi 25 Januari, yang kini memasuki tahun keempat. Mereka juga memastikan bahwa sejauh ini sudah tercapai berbagai kesepakatan dan kesepahaman untuk membangkitkan ingatan rakyat Mesir akan peristiwa revolusi Januari itu.
Baca selengkapnya »