Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Ini Pesan Terakhir Zaglul Sya’lan di Twitter, Sebelum Syahid Menjemputnya di Hari Peringatan Revolusi Mesir

Ini Pesan Terakhir Zaglul Sya’lan di Twitter, Sebelum Syahid Menjemputnya di Hari Peringatan Revolusi Mesir

Umar Zaglul Sya'lan. (islammemo.cc)
Umar Zaglul Sya’lan. (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Kairo. Dr. Hamzah Zuba’, salah satu petinggi di Aliansi Nasional Pro-Legitimasi Mesir, menyebarkan pesan terakhir dari akun twitter milik As-Syahid, Umar Zaglul Sya’lan (28 tahun). Sya’lan syahid setelah ditembak timah panas aparat keamanan rezim kudeta di hari peringatan revolusi 25 Januari di propinsi Bahirah, Mesir.

Sebelum turun melakukan aksinya di hari Revolusi, Sya’lan yang merupakan alumni dari fakultas pertanian, Universitas Suez ini menulis status di jejaring sosial Twitter, Sya’lan menuliskan:

“Saya turun ke jalan demi negeri ini. Dan Mesir adalah negeriku. Saya bukanlah pecundang yang hanya diam melihat keangkuhan rezim kudeta, aparat keamanan negara dan kementerian dalam negeri. Saya warga Mesir, dan saya tahu benar tentang negeri ini”

“Mesir negeri yang mampu menaklukan Israel pada perang tahun 1973. Mesir yang mampu mengusir penjajah Inggris dan Prancis. Mesir yang tidak mampu ditaklukan oleh satu penjajahpun dan tidak tegoyahkan.”

“Saya turun ke jalan karena saya beda dengan kalian yang pengecut! Ketahuilah, bangsa Mesir itu memiliki karakter pemberani. Namun kini setiap rakyat Mesir dihinggapi rasa takut, takut kalau dia bergerak, seakan sendirian, tak ada satu orang pun yang mau mendukungnya.”

“Demi Allah, kalau bangsa ini memerlukan pengorbanan, saya siap berkorban dengan semua yang saya miliki, karena ini demi negeriku sendiri.”

#25 Januari 2015

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization