Cecilia Odin, seorang wartawan Radio Swedia untuk Timur Tengah menangis dan mengakhiri wawancaranya dengan juru bicara deplu Mesir. Seperti diberitakan situs egyptwindow.net Kamis (24/10/2013) kemarin.
Baca selengkapnya »Cerita Penasihat Presiden tentang Permintaan Putrinya yang Telah Syahidah
Ahmad Abdul Aziz, mantan penasihat Presiden Mursi menceritakan permintaan puterinya, Habibah, yang telah syahidah pada peristiwa pembantaian Rab’ah Adawiyah.
Baca selengkapnya »Surat Cinta untuk Presiden Mursi
Kami memang belum pernah bersua dengan Anda, tapi keteguhan Anda untuk mengangkat derajat kehormatan atas negeri yang terhormat di dunia (Mesir) dengan swasembada gandum, membebaskan utang para petani, dan sikap Anda untuk keluar dari ketergantungan terhadap negara lain atas kebutuhan primer negara Anda telah membuat kami kagum.
Baca selengkapnya »25 Partai Liberal Inginkan Mesir Negara Militer
Dr. Ahmad Yusri, wakil ketua Partai Al-Wathan membeberkan sebuah kejutan di akun facebooknya, Selasa (22/10/2013) yang lalu. Kejutan itu adalah adanya 25 partai liberal-sekular yang menanda-tangani sebuah surat meminta militer untuk memegang pemerintahan pada Juni 2011. Mereka meminta militer untuk berkuasa selama 4 tahun. Oleh karena itu, sikap oposisi mereka kepada Presiden Mursi adalah sebuah niat yang telah lama mereka pendam.
Baca selengkapnya »600 Milyar Biaya Penangkapan Penentang Kudeta
Sebuah sumber keamanan di Departemen Dalam Negeri Mesir menyebutkan bahwa operasi-operasi penangkapan para penentang kudeta telah menghabiskan dana tidak kurang dari 400 juta Pound (600 milyar Rupiah). Selain untuk menangkapi para penentang kudeta, operasi-operasi itu juga dilakukan untuk menangkapi para pemimpin Ikhwanul Muslimin. Seperti diberitakan situs ikhwanonline.com hari ini, Kamis (24/10/2013).
Baca selengkapnya »Kisah Tragis Ibu yang Anaknya Dibakar Militer Kudeta
“Aku adalah Nadia Mahmud Badran, ibu dari anak bernama Ahmad Abdurrahman Jalal. Tuan Basim, anakku termasuk orang yang mendukung pemerintahan sah Presiden Mursi. Dia berjuang membela keyakinan dan prinsipnya. Ahmad selalu ikut berdemonstrasi di Rab’ah Adawiyah. Selama di sana, aku selalu meneleponnya untuk menanyakan keadaannya dan memastikan keselamatannya.
Baca selengkapnya »Kejahatan Baru, Menjual Negara kepada Pihak Asing
Saat ini sedang santer pemberitaan tentang skandal pemerintah kudeta yang menjual banyak aset negara berupa tanah kepada negara asing pendukung kudeta. Terutama hektaran tanah di Terusan Suez dan dataran Sinai.
Baca selengkapnya »122 Negara Keluar Sidang Saat Menlu Kudeta Mesir Sampaikan Sambutan
Saat ini sedang ramai perbincangan tentang suasana sambutan menlu kudeta Mesir, Nabil Fahmi, dalam rentetan sidang Majelis Umum PBB dilaksanakan antara 16 hingga 26 Oktober ini. Ketika Nabil menyampaikan sambutannya, terlihat banyak sekali kursi perwakilan negara yang kosong. Ada 122 perwakilan negara yang tidak mengikuti sidang tersebut.
Baca selengkapnya »Pendeta Gereja Waraq Bantah Keterlibatan Ikhwanul Muslimin dalam Penembakan
Justus Kamil, pendeta gereja Bunda Maria di Waraq, Giza, menyatakan bahwa di antara orang yang menjadi korban aksi teroris di gerejanya adalah tiga orang anggota Ikhwanul Muslimin. Walaupun bukan seorang Nasrani, tiga orang anggota Ikhwanul Muslimin ini datang untuk menghormati sahabat mereka yang menikah.
Baca selengkapnya »Tindak Kekerasan Semakin Menguatkan Tuntutan Mahasiswa
Suhaib Abdul Maqshud, jurr bicara mahasiswa Ikhwanul Muslimin menyatakan bahwa kekerasan yang dilakukan militer kudeta hanya akan menguatkan tuntutan mahasiswa. Demikian status yang ditulis di akun facebooknya hari ini, Selasa (22/10/2013).
Baca selengkapnya »