Turki dengan tegas menyatakan hanya mengakui Muhammad Mursi sebagai kepala negara yang sah di Mesir. Perdana Menteri Turki Reccep Tayyip Erdogan, menyatakan akan terus mengevaluasi kebijakan luar negerinya terkait munculnya rezim 'tidak sah' di Kairo.
Baca selengkapnya »Turki Kecam Keras Pembantaian Terhadap Pendukung Mursi Ketika Shalat Subuh
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu, Senin (8/7/2013), mengecam pembantaian pendukung Muhammad Mursi oleh militer Mesir. "Saya mengecam keras pembantaian pengikut Mursi atas nama nilai-nilai kemanusiaan yang kami perjuangkan," kata Davutoglu lewat akun Twitter-nya.
Baca selengkapnya »Komnas HAM RI: Kudeta Mesir adalah Kejahatan Kemanusiaan dan Pengkhianatan Demokrasi Terbesar
Komnas HAM RI mengecam keras kudeta yang dilakukan militer terhadap Presiden Mesir Muhammad Mursi yang terpilih secara sah melalui mekanisme demokrasi. "Saya mengecam sikap Barat dan Parlemen Eropa karena tidak “tulus“ menyebut penggulingan itu sebagai kudeta," ujar Komisioner Komnas HAM RI, Maneger Nasution, Senin (8/7).
Baca selengkapnya »Erdogan: Kudeta di Mesir Musuh Demokrasi dan Tidak Dapat Ditoleransi!
Perdana Menteri Turki Recep Tayyib Erdogan mengutuk kudeta militer yang menggulingkan Presiden Mesir Muhammad Mursi secara ilegal. Hal tersebut dikatakannya sebagai musuh demokrasi. Erdogan juga mengecam negara-negara barat yang malu-malu mengatakan bahwa tindakan militer di Mesir adalah sebuah kudeta.
Baca selengkapnya »Turki: Penggulingan Pemimpin Mesir Terpilih Tidak Bisa Diterima
Pemerintah Turki, Kamis (4/7/2013), mengatakan intervensi militer Mesir yang menyebabkan tergulingnya Muhammad Mursi dari jabatannya tidak merefleksikan keinginan rakyat dan menyerukan agar Mesir kembali ke demokrasi. "Pergantian kekuasaan di Mesir bukan merupakan keinginan rakyat. Pergantian kekuasaan di Mesir tidak sesuai dengan demokrasi dan undang-undang," kata Wakil PM Turki, Bekir Bozdag di Ankara.
Baca selengkapnya »