Topic Archives: Kudeta di Mesir

Pengadilan Banding Alexandria akhirnya membebaskan para mahasiswi gerakan “7 Pagi”, Sabtu (7/12/2013) kemarin.

Usamah, putra Presiden Mursi, mengumumkan bahwa keluarga besar Presiden Mursi baru saja kedatangan anggota baru. Telah lahir cucu Presiden Mursi dari putra sulung beliau, Ahmad Muhammad Mursi, Rabu (4/12/2013) yang lalu.

Beliau mengatakan bahwa jika Ikhwanul Muslimin yang menyelenggarakan demonstrasi, maka mereka akan melindungi gereja.

Anggaran pembangunan satu buah penjara cukup untuk membangun lebih dari 100 buah sekolahan.

Tokoh-tokoh revolusi yang berasal dari kelompok liberal dan kiri rela bertentangan dengan prinsip-prinsip yang selama ini dianutnya demi memusuhi Ikhwanul Muslimin.

Ahmad Mansur mengatakan bahwa pengadilan internasional telah menerima tuntutan pertama yang diajukan oleh keluarga korban pembantaian.

Para aktivis penentang kudeta menyatakan bahwa penguasa kudeta telah masuk dalam jebakan terkait pemilihan “Man of The Year” versi majalah Time.

“Dulu Barhami menjadi pengikut Iblis, saat ini Iblislah yang menjadi pengikutnya,” demikian pernyataan Syeikh Abdul Khaliq.

Pembatalan kunjungan ini menguatkan hal yang sementara ini menjadi perdebatan publik tentang kabar terjadinya percobaan pembunuhan terhadap As-Sisi.

Majalah Time memilih satu satu foto tentang pembantaian di R4BIA termasuk dalam 10 foto terbaik tahun 2013. Fotografer pengambil foto tersebut adalah Mush’ab Syami yang merupakan salah satu korban syahid pembantaian oleh militer pengkudeta di Rabiah.