Figure Archives: Recep Tayyip Erdogan

Para aktifis medsos mendukung Recep Tayyip Erdogan sebagai bentuk apresiasi terhadap kiprahnya di dalam negeri Turki dan juga sikapnya yang mendunia.

Kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Washington pada Rabu kemarin (30/3/2016) disambut dengan antusias oleh warga Turki yang menetap di AS.

Terkait campur tangan AS dalam misi ini, dipaparkan oleh Senator AS, Michael Royen bahwa para pemegang kepijakan politik tertinggi di AS siap mendukung pihak yang berhasil menggulingkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan mengakui aksi kudeta mereka. Dukungan dalam bentuk dana yang besar dan propaganda melalui media televisi.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, membatalkan kunjungannya ke Azerbaijan dan menggelar pertemuan mendadak setelah peledakan bom di Ankara pada Rabu kemarin yang menyebabkan 28 orang tewas dan 61 lainnya terluka.

Dihadapan para walikota di Istana Kepresidenan Turki Erdogan menceritakan, "Saya menerima surat dari pasukan khusus kita, terdapat foto yang menampakkan dua orang tentara dengan tangan kanan memegang senjata dan tangan kiri memegang bendera Turki. Di belakang keduanya terdapat dinding yang bertuliskan pesan menggugah, "Berjalanlah engkau wahai laki-laki gagah, kami berada dibelakangmu", jelas Erdogan.

Media-media Israel dalam beberapa waktu terakhir intens memberitakan perkembangan hubungan Turki dan Israel. Mereka berharap hubungan keduanya kembali normal, khusunya paska terjadi ketegangan perihal sikap Israel yang masih memblokade Jalur Gaza.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengeluarkan kecaman keras atas sikap dan tindakan pemerintah Iran dalam krisis terakhirnya dengan Arab Saudi.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, hadir dalam upacara penguburan seorang wartawan bernama Hasan Karakaya. Erdogan melepas kepergian orang yang juga merupakan kawan karibnya itu dengan sebuah bacaan Al-Quran di kuburannya.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan pada Jumat lalu (11/12/2015) bahwa protes Irak kepada DK PBB terkait keberadaan tentara Turki di wilayah bagian utara Irak saat ini bukanlah langkah yang jujur.

“Yang bermasalah sebenarnya Rusia. Rusia masuk ke Suriah dengan dalih memerangi ISIS. Tapi hingga kini sama sekali tidak ada baku tembak dengan ISIS," ungkap Erdogan.