Erdogan: Irak Tidak Jujur dalam Mempersoalkan Tentara Turki ke DK PBB

dakwatuna.com – Turki. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan pada Jumat lalu (11/12/2015) bahwa protes Irak kepada DK PBB terkait keberadaan tentara Turki di wilayah bagian utara Irak saat ini bukanlah langkah yang jujur.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan kantor PM Irak, Pemerintah Irak melalui perwakilannya di PBB telah memasukkan nota protes terhadap keberadaan pasukan Turki di Bashiqa, nekat kota Mosul.

Sebagaimana dikutip Anadolu Agency dari wawancara dengan Aljazeera (12/12/2015), Erdogan menyatakan bahwa merupakan hak untuk menyampaikan protes, tetapi itu (menunjukkan) ketidakjujuran Irak terkait latar belakang keberadaan tentara Turki saat ini.

Sekitar 150 orang personil tentara Turki, dilengkapi sekitar 20-25 kendaraan tank, yang ditugaskan di dekat Mosul pada 4 Desember 2015. Turki menyebutkan keberadaan pasukannya itu mengganti pasukan tentara pelatih yang dipinjamkan Turki sebelumnya, tetapi hal itu memicu ketegangan Ankara dan Baghdad saat ini.

“Dalam kunjungan ke Turki tahun 2014, PM Irak Al-Abadi meminta pasukan Turki untuk latihan. Setelah permintaan tersebut, kami membangun kamp Bashiqa, dan pihak Irak tahu akan hal itu,” tegas Erdogan.

“Pasukan Turki di sana tidak lebih sekadar pelatih, bukan pasukan tempur. Saya yakin, langkah Irak (ke DK PBB) itu berdasarkan manuver-manuver Rusia dan Iran di kawasan saat ini yang ingin menciptakan wilayah berdasarkan perbedaan sektarian,” jelas Erdogan lebih jauh. (rem/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Agency

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.