Figure Archives: Benjamin Netanyahu

Wapres AS, Joe Biden, dikabarkan telah tiba di Israel pada Selasa sore kemarin (8/3/2016), setelah sebelumnya berkunjung ke negara Persatuan Emirat Arab, dalam rangka lawatan ke kawasan Timur Tengah.

Media-media Israel dalam beberapa waktu terakhir intens memberitakan perkembangan hubungan Turki dan Israel. Mereka berharap hubungan keduanya kembali normal, khusunya paska terjadi ketegangan perihal sikap Israel yang masih memblokade Jalur Gaza.

Perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyambut hangat kembalinya duta besar Mesir ke Tel Aviv, Israel. Hal itu setelah terjadi kekosongan perwakilan Mesir di Israel selama tiga tahun.

Ini yang menjadi pertanyaan banyak pihak. Kapan Intifadhah ini akan berakhir? Tidak ada yang tahu pasti kapan pastinya aksi heroik rakyat Palestina ini akan berhenti. Kalau kita ikuti perkembangan yang terjadi, setiap hari selalu diberitakan terjadinya bentrokan fisik antara warga Palestina dengan penjajah Israel. Bentuknya bisa dengan operasi penikaman, aksi tabrak, lempar batu atau molotov. Dan sebagai balasannya, Israel bebas melakukan tembak di tempat, menghancurkan rumah-rumah pelaku penikaman, menangkap, menawan dan menyidangnya dengan vonis penjara hingga ratusan tahun.

Wakil ketua parlemen Palestina, Dr. Ahmad Bahar, mengatakan bahwa kunjungan sekjen PBB, Ban Ki Moon, ke Al-Quds hanya membawa misi mematikan Intifadhah Al-Quds. Misi ini bisa dipastikan akan menemui kegagalan.

Masih menurut sumber tersebut, pada hari Rabu kemarin Netanyahu langsung memimpin rapat dengan kepala kepolisian Israel di Al-Quds membahas upaya menstabilkan kembali kemanan di Tepi Barat dan Al-Quds.

Rencananya Netanyahu dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan khusus menyelesaikan pembahasan hukuman bagi pelempar batu ini, opsi yang akan dipilih adalah menghadapainya dengan menggunakan peluru tajam atau memberikan denda kepada orang tua dari pelaku penyerangan.

umber Israel memberitakan pemerintah Netanyahu mengeluarkan keputusan untuk membagi-bagi masjid Al-Aqsha berdasarkan waktu melalui dua tahapan.

Pejabat Organisasi Pembebasan Palestina Saeb Erekat menyatakan, Otorita Palestina kecewa dengan pidato Obama dalam konferensi AIPAC baru-baru ini. AIPAC adalah organisasi lobi Israel yang paling berpengaruh di AS. "Pidato itu bagian dari kampanye pemilu Obama," kata Erekat, "sangat disayangkan, dalam pidatonya, Obama mengabaikan perlunya perdamaian, dan sama sekali tidak menyinggung untuk melakukan desakan terhadap Israel agar menerima solusi dua negara dan segera menghentikan perluasan pemukiman ilegalnya di tanah Palestina."