Arsip Kata Kunci: Turki

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan bahwa Turki telah menempuh jalan panjang dalam membangun kehidupan berdemokrasi.

Turkey Post mengadakan polling melalui twitter. Hasilnya, mayoritas responden menginginkan menang mutlak.

Erdogan mengatakan, “Kelompok oposisi moderat di Suriah sana sedang melakukan perang kemerdekaan. Mereka benar-benar pahlawan kemerdekaan. Tidak mungkin kita sebut mereka sebagai teroris.”

Menurut Hamitoglu, kebanyakan lembaga survei menyatakan bahwa hasil pemilu kali ini tidak akan banyak berbeda dengan pemilu kemarin. Di antara kesamaannya adalah Partai Rakyat Demokratik Kurdi (HDP) akan berhasil mendapatkan 10% atau lebih, sehingga masuk ke gedung parlemen.

Rakyat Turki akan memberikan suara pada pemilu legislatif dini, Ahad (1/11/2015) besok. Namun demikian pemilu kali ini terasa sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memang pemimpin negara yang kuat. Hal ini seperti diakui perdana menteri Hongaria, Viktor Orbán. Hal inilah, menurutnya, yang membuat Uni Eropa tidak begitu hangat menyambut Erdogan.

“Aku yakin, pemilu besok akan diikuti oleh banyak rakyat Turki. Pemilu besok adalah pemilu besar. Karena pemilih akan menentukan pilihannya; antara pemerintahan dari satu partai atau pemerintahan dari koalisi,” demikian ungkapnya.

Rakyat Turki akan berdatangan ke bilik suara pada hari Ahad (1/11/2015) yang akan datang untuk memberikan suara untuk memilih para anggota legislatif periode ke 26.

Erdogan adalah seorang politikus Turki. Ia menjabat Perdana Menteri Turki sejak 14 Maret 2003 sampai 28 Agustus 2014. Ia juga seorang pimpinan Adalet ve Kalkınma Partisi (AKP, atau Partai Keadilan dan Pembangunan). Pada tahun 2010, Erdogan terpilih sebagai muslim 2 paling berpengaruh di dunia.

Kewenangannya digunakan untuk keperluan selain perang. Salah satunya adalah; membangun pipa air minum dari Turki ke Cyprus. Cyprus, sebuah pulau yang erat dengan sejarah Islam. Di sana, ada wanita syahidah pertama sesuai dengan nubuwwah baginda Rasulullah saw. Ia adalah Ummu Haram