Topic
Home / Arsip Kata Kunci: rasa (halaman 6)

Arsip Kata Kunci: rasa

Kenapa Aku Diuji?

Pernah ada seseorang yang bercerita kepadaku tentang masalah yang dihadapinya. Saat aku mencoba memposisikan diri sebagai dia, rasanya aku tidak akan mampu bertahan dalam kondisi yang saat itu ia alami. Ia bertanya kepadaku, kenapa harus ia yang mengalami cobaan seberat ini?

Baca selengkapnya »

Ketika Hidayah Menyapa

Matahari pukul dua siang masih terasa menyengat. Tenggorokannya makin kering merindukan seteguk air. Dia mempercepat langkahnya. Setengah berlari, disusurinya jalan kecil menuju rumahnya. Ia terengah-engah, karena jalan menuju rumahnya mulai menanjak. Sang perut juga sudah keroncongan sejak di sekolah tadi.

Baca selengkapnya »

Cintamu Ibu Tak Terbatas

Seorang ibu tak pernah mengharapkan balasan dari anaknya atas segala pengorbanannya. Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya sangat luar biasa, susah untuk membuktikannya dengan kata-kata, tapi kita bisa melihat, merasakan. Ia rela bekerja keras demi sang buah hati. Walaupun panas dan hujan menghadang, ia tak akan mempedulikannya.

Baca selengkapnya »

Nikmat yang Berbeda

Tulisan yang tak matang. Begitu banyak orang yang bisa menulis segala hal yang ia ketahui dan ia rasakan. Tapi tak semua orang dapat menjadi penulis yang matang. Penulis yang mampu bercerita tentang kejadian nyata kala itu. Penulis yang mampu membawa serta semua emosinya pada pembaca. Penulis yang mampu menyampaikan rasa yang tersirat.

Baca selengkapnya »

Menjadi Pahlawan Islam Menjadi Pribadi yang Merdeka

Secara bahasa merdeka artinya bebas. Bebas dari segala bentuk penjajahan, bebas dari segala bentuk pengekangan serta bebas dalam menentukan sikap dan pilihan. Sikap dan perasaan merdeka merupakan sikap dan perasaan yang dimiliki oleh setiap pahlawan di atas bumi ini. Sikap dan perasaan yang merdeka inilah yang melahirkan gerakan dari para pahlawan untuk merebut kemerdekaan mereka yang sedang direnggut oleh orang atau bangsa lain.

Baca selengkapnya »

Menghalau Rasa

Benderangnya tak terbendung, Kesilauan, Sudah dihalau tetap kemilau,Ini terlalu pagi, Bendung pesona yang terpukau, Sebab engkau belum terjangkau, Aku bersikukuh, Aku takut Tuhanku, Bila Rohim-Nya terlempar menjauh, Padahal kerlipnya begitu memukau, Aku terpaku, Bagaimana jadinya daku?.

Baca selengkapnya »

Menyikapi Virus Merah Jambu

Bergerak dari rasa kepedulian dan keprihatinan yang saya rasakan, melihat fenomena yang terjadi saat ini, di mana maksiat sudah dianggap sebagai hal yang lumrah. Bahkan sebagian orang menganggap hal demikian adalah hal yang naluriyah, “jadi ya…ga munafik juga, itu manusiawi!” begitu tanggapan salah seorang mahasiswa universitas ternama di Indonesia.

Baca selengkapnya »

Dear Umiku

Umiku..., Salam rindu dan sayang walau ku tahu kau jauh dariku, Anak yang shalihah menjadi asamu kepadaku, melangkah dalam rasa ini ingin selalu dekat denganmu, dan senyum indah di wajah cantikmu selalu ada dalam asaku, Maafkan aku umi... Di setiap kata yang menggores hitam di putihnya hatimu, Tajamnya lisan dan ringannya tanganku melukaimu.

Baca selengkapnya »

Wanita Tangguh, Where Are You??

Kecemasan, kekhawatiran, ketakutan, bingung, dan galau, sangat wajar dialami oleh jiwa-jiwa yang punya rasa. Iya kan?? Terutama kita kaum hawa. Karena banyak yang bilang, ‘rasa’ lebih mendominasi wanita ketimbang ‘pikiran’. Uppss... Apa iya???!! Sedikit nggak sepakat siih, karena kebanyakan persepsi kaum Adam yang ku tangkap tentang hal ini, jadi sedikit mendiskriminasikan kaum wanita.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization