Gedung tua jalan lama Ditempuh hasrat tak sudah-sudah Mengantar cinta di tepian sejarah Menuliskan kebersamaan yang takkan hilang Seperti beringin di tepian keraton Yang menceritakan kisah-kisah Saat kau bersamanya Ku harus menjadi hatimu
Baca selengkapnya »Sajak Perasaan
Tak ada gunanya mengumbar perasaan dalam media sosial. Terlalu sering mengumbar cepat atau lambat akan terasa hambar. Izzah diri otomatis tergambar.
Baca selengkapnya »Asyiknya Membincang Asmara
Dalam suasana merah jambu ini, Mereka segera kembali Meniti jalan tuntunan Ilahi Menjalankan sunnah sang Nabi Inilah mereka; pecinta sejati
Baca selengkapnya »Indra Perasa
Lain halnya dari lidah dan organ penggerak. Hati memiliki kerumitan, yang tidak dapat dinalar oleh logika. Apalagi sekedar hitung-hitungan saintifik. Penjelasan inilah yang membuat hati kita memiliki nilai yang tinggi dalam Islam.
Baca selengkapnya »Tradisi “Bakar Uang” di Langit Mencederai Rasa Keadilan
Angka kemiskinan Indonesia mencapai 28,07 juta atau sekitar 11,37 % dari total penduduk Indonesia 250 juta jiwa (BPS Maret 2013). Belum lagi persoalan-persoalan sosial lainnya, sehingga aksi ‘’bakar uang di langit’’ bagi masyarakat kecil menilai aksi pesta Kembang Api yang menghabiskan dana hingga milyaran Rupiah tersebut sangat mencederai rasa keadilan.
Baca selengkapnya »Sering Kesemutan, Apa Penyebabnya?
Nama saya Warsito di Cikarang, umur 32 tahun. Sudah 5 tahunan saya sering kesemutan parah, karena sampai mati rasa. Dan tidak hanya di kaki atau tangan, tapi bisa di mana saja. Misal kuping, kepala, perut, pipi, dan lain-lain yang tertekan agak lama. Yang paling sering kalau pas Jum’atan. Karena duduk bersila, gak sampai 10 menit kaki sudah mati rasa. Jadi 5 menit duduk sudah mulai kesemutan dan 5 menit kemudian mati rasa.
Baca selengkapnya »Rasa
Kau Tahu Angin? Kau pasti Tahu, Tapi kau tak bisa deskripsikan apalagi kau Sentuh itu, Hanya bisa kita rasakan, Karena Hanya terdiri dari campuran Gas, Nitrogen, Oksigen, Uap Air, Dan Gas gas lain. Kau Mengenali Angin? Pasti Kau mengenalinya, Ia Datang dari Udara yang Bergerak Karena Rotasi Bumi dan tekanan udara sekitar, Angin yang tak terlihat, tapi di setiap hembusan, Membawakan Ketenangan, Walau kadang Ia juga bisa membinasakan.
Baca selengkapnya »Ketika Perasaan Itu Hadir
Ketika perasaan itu hadir apa tindak lanjutnya? Bagaimana sikap kita? Seperti apa respon kita? Apakah kita harus membunuh perasaan tersebut? Apakah perasaan tersebut membuat kita tak semangat? Apakah perasaan tersebut menjadi pribadi galau atau gelisah? Seperti bahasa D’Masiv “Cinta ini membunuhku” :) wah tulisan ini agak sedikit menyentuh hati in.
Baca selengkapnya »Dan Kau pun Merasakannya
Dan ini adalah saat-saat yang mendebarkan. Di mana kau menyentuh tangan pasanganmu dan kau merasakan debaran yang tak biasa. Debaran baru yang sebelumnya tak pernah kau rasakan. Jantungmu berdetak kencang. Ada sesuatu yang baru dalam hatimu. Di sampingmu kini ada seorang pria yang belum lama kau kenal. Namun kau rela menerimanya sebagai pendamping hidupmu.
Baca selengkapnya »Ketika Buruk Sangka Tak Dirasa
Saya awali dengan sebuah cerita sederhana yang Insya Allah bisa kita ambil hikmah dari kisah ini, pagi hari ketika saya ingin berangkat kerja saya pun biasa menaiki bus dari Bekasi Timur ke terminal Senen, dengan kondisi bus yang penuh dengan penumpang dan tempat duduk pun sudah terisi oleh penumpang yang lain saya pun terpaksa harus berdiri selama dua jam di dalam bus.
Baca selengkapnya »