Topic
Home / Arsip Kata Kunci: nikah (halaman 14)

Arsip Kata Kunci: nikah

Tentang Usia Pernikahan ‘Aisyah dengan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

Ada satu hakikat yang tidak boleh dilupakan oleh siapa pun dalam mendiskusikan masalah ini, yaitu perbedaan pendapat para pakar tentang berapakah usia ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha ketika menikah dengan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bukanlah perbedaan dalam perkara aqidah yang pokok, dasar-dasar agama, dan bukan pula domain untuk mengeluarkan seseorang dari Islam.

Baca selengkapnya »

Bidadari Terakhir

Aku memandangi deretan gambar buram dalam album foto tua yang tak sengaja kutemukan ketika sedang membersihkan atas lemari di kamar Ayah dengan mata nanar, terperangah tak percaya. Tiga foto pernikahan. Tiga momen bahagia. Tak ada yang dapat kusimpulkan dari ketiga foto itu kecuali bahwa sosok pengantin pria di foto-foto itu semua adalah sosok yang sama: Ayahku, yang tergambar masih muda, yang kutahu selama ini hanya mencintai Almarhumah Ibu seumur hidupnya.

Baca selengkapnya »

Istriku Nadia

Menikah untuk menjaga hati, membentuk keluarga sakinah, dan terlebih lagi menikah karena Allah. Menikah sebagai ibadah dunia akhirat. Itulah segenap alasan klise yang kulontarkan ketika kuutarakan keinginanku menikah pada kedua orang tuaku yang sebetulnya enggan menyetujui. Bagaimana tidak, anak mereka ini baru berusia dua puluh tahun kala itu, masih kuliah, hidup masih nebeng orangtua, tak punya pekerjaan tetap.

Baca selengkapnya »

Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan

Pacaran, kata yang sangat familiar di kalangan muda-mudi zaman sekarang termasuk di Indonesia. Entah dari mana asal mula kata itu yang pasti di kalangan remaja sekarang ini perilaku pacaran sudah sangat membudaya. Sebelumnya batasan pacaran yang dibicarakan di sini adalah sebuah hubungan khusus yang dijalin antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.

Baca selengkapnya »

Nasihat vs “Intimidasi” Pernikahan

Program rihlah bersama binaan waktu itu menjadi tidak biasa, di sela acara taushiyah ba'da ‘Isya di tepi pantai Pelabuhan Ratu, dibelai dingin angin dan snack yang ala kadarnya, seorang binaan “mendeklarasikan” program pernikahannya di hadapan rekan-rekan sesama mutarabbi. Dia, seorang adik kelas sejak masih SMK itu, adalah binaan pertama saya yang menggenapkan separuh dari agamanya.

Baca selengkapnya »

Mengapa Menunda Menikah?

tulah sejumlah alasan yang dikemukakan sehingga merasa diri absah untuk tidak segera melaksanakan pernikahan. Ada perhitungan yang sangat matematis mengenai hidup, bahwa biaya-biaya hidup itu linear, kalau satu orang hidup memerlukan uang satu juta rupiah sebulan, maka dua orang berarti dua juta, kalau empat orang berarti empat juta rupiah. Ia merasa belum mampu membiayai hidupnya sendiri.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization