Subuh merekah di pagi 14 Agustus 2013. Ketika itulah, polisi Mesir dengan dukungan pasukan Angkatan Darat membubarkan paksa para pendukung Presiden Mursi di dua lapangan besar Rabi’ah Al Adawiyah dan An Nahdhah, yang keduanya terletak di ibukota Mesir, Kairo. Berdalih ada kelompok demonstran yang menembakkan senjata ke arah aparat keamanan, para demonstran yang lebih dari 48 hari melakukan sit in (aksi diam di tempat) di dua lokasi tersebut, diserbu dan dibubarkan secara paksa. Lalu, ribuan orang tewas dan terluka.
Baca selengkapnya »Robert Fisk: As-Sisi Tetap Akan Didukung Barat Jika Masih Melindungi Israel
Saat menjadi tamu di stasiun Aljazeera, Kamis (14/8/2014) sore kemarin, Fisk mengatakan bahwa dalam masalah ini kepentingan Baratlah yang diutamakan, bukan HAM yang digembor-gemborkan Barat.
Baca selengkapnya »Syaikh Qardhawi Gelorakan Peringatan Pembantaian R4BIA
Ketua persatuan ulama Muslim Sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Qardhawi, Kamis (14/8/2014) kemarin, mengajak seluruh rakyat Mesir untuk keluar rumah dan turun ke jalan-jalan dalam memperingati setahun pembantaian para demonstran di Bundaran Rabiah Adawiyah.
Baca selengkapnya »Muhammad Al-Baltaji Kembali Menulis Surat Mengenang Setahun Syahidnya Asmaa
"Engkau dan rekan-rekanmu telah mengajari kami bagaimana mengorbankan darah dan nyawa di jalan Allah Ta’ala demi membela kebenaran, keadilan dan kemerdekaan.”
Baca selengkapnya »Rezim Kudeta Mesir Tuduh IM Sama Dengan ISIS
Gamal yang merupakan Pemred Al-Mesryoon mengatakan, “Apakah orang yang menulis pernyataan itu tidak tahu bahwa ISIS itu telah menganggap IM kafir? Bahwa ISIS menganggap Muhammad Mursi tidak sah menjadi pemimpin Mesir? Perlu diketahui, ISIS di Irak itu memerangi Al-Hizbul Islami milik IM. ISIS bahkan mengatakan bahwa anggota partai tersebut adalah kafir. Kalau sudah demikian, bagaimana mungkin kalau ada kesamaan antara ISIS dan IM?”
Baca selengkapnya »Presiden Mursi Dukung Gaza dari Balik Jerujinya
Presiden Muhammad Mursi turut mendukung perjuangan rakyat Gaza walaupun dirinya pun berada dalam kesulitan, tidak lagi berada dalam kekuasaan seperti dulu.
Baca selengkapnya »Hamas Tolak Mediasi Pemerintah Kudeta Mesir
Selama yang melakukannya adalah Mesir, maka Hamas akan terus menolaknya. Sebaliknya, Hamas hanya bersedia menerima mediasi Qatar dan Turki.
Baca selengkapnya »Militer Kudeta di Libya Mulai Goyah
Saat ini kelompok militer yang dipimpin oleh Jenderal Libya, Khalifah Haftar, mulai runtuh karena berkurangnya bantuan keuangan dari luar negeri dan dukungan dalam negeri.
Baca selengkapnya »Ikhwanul Muslimin Peringatkan Ancaman Israel di Semenanjung Sinai
Jamaah Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir memperingatkan terjadinya bencana yang lebih besar dari peristiwa tahun 1967 saat Israel menguasai Semenanjung Sinai.
Baca selengkapnya »(Video) Rekaman yang Menggetarkan, Reaksi Wartawan Al-Jazeera Terhadap Hukuman dari Rezim Kudeta Mesir
Seorang jurnalis, Louisa Loveluck, sedang berada di ruang sidang di Kairo. Saat itu jurnalis Al-Jazeera Mohamed Fahmy, Peter Greste, dan Baher Mohamed dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena telah memberitakan tentang Ikhwanul Muslimin di Mesir. Pengadilan rezim kudeta Mesir memandang hal tersebut sebagai sebuah kejahatan.
Baca selengkapnya »