Topic
Home / Arsip Kata Kunci: kita (halaman 2)

Arsip Kata Kunci: kita

Ketika Langit Menangis Kitapun Tersedu-Sedu

malam itu langit menangis sejadi-jadinya, menumpahkan segala keluh kesahnya, menuruni atap yang rapuh termakan usia, menyelinap ke kamar-kamar rumah tua, lalu perlahan namun pasti, ia genangi lantai dan ubin-ubin, inci demi inci, jengkal demi jengkal, meter demi meter, dan, penuhlah!, meluaplah!, ah..., setelah itu tak lagi langit yang menangis.

Baca selengkapnya »

Kita Sedang Berperang

Selepas Isya, aku langsung bergerak menuju sebuah masjid di sekitar jalan menuju kampusku. Jadwal biasa sudah menunggu, mengisi mentoring rutin adik-adik angkatan di jurusanku. Walaupun sebenarnya Aku juga masih banyak kekurangan, tapi kuberanikan diri membimbing mentoring mereka sambil diriku juga memperbaiki diri.

Baca selengkapnya »

Belajar Shalat dari Darah Kita

Darah merupakan salah satu komponen vital di dalam tubuh manusia. Tanpa darah manusia tidak akan bertahan hidup. Darah hampir sama dengan Shalat dalam kehidupan kita. Tanpa Shalat, manusia ibarat telah mati dari fungsinya sebagai manusia karena manusia tidak akan bisa menjalankan fungsinya sebagai khalifah di muka bumi ini tanpa shalat.

Baca selengkapnya »

Sehat dan Bugar Berobat dengan Alam

Air merupakan unsur utama kehidupan. Tulang manusia yang begitu keras dan kering terdiri dari 20% air. Sedangkan otak manusia, 80% penyusunnya adalah air. Secara keseluruhan, tubuh manusia terdiri dari 60% air. Sementara bumi yang kita tempati tiga perempat permukaannya tertutup air (Hal 23).

Baca selengkapnya »

Kita dan Masalah

Manusia tidak pernah lepas dari adanya masalah. Selama masih hidup di dunia, masalah akan selalu datang. Baik berupa kesenangan maupun hal-hal yang tidak mengenakkan. Yang jelas, masalah itu harus diselesaikan dan bukan dihindari. Dalam menyelesaikan masalah, banyak cara yang dilakukan oleh setiap orang. Masing-masing bisa jadi berbeda memilih jalan dan cara penyelesaiannya.

Baca selengkapnya »

Merenda Ujung Penantian Kita

Galau. Risau. Atau khawatir. Itulah perasaan yang melanda sebagian besar perempuan yang sedang menanti siapakah gerangan yang akan mengajaknya mengarungi samudera bernama rumah tangga. Kebahagiaan plus tanda tanya ‘kapan ya giliranku?’ akan hadir tatkala mendengar sebuah pernikahan dilangsungkan. Suatu kenormalan bila demikian. Semoga tidak berlarut-larut hingga berujung pada frustasi.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization