Seorang penjajah Yahudi dilaporkan mengalami luka berat hingga kritis setelah ditikam oleh warga Palestina Jumat (6/11/2015) kemarin. Aksi perlawanan ini terjadi di pusat perbelanjaan Israel yang dikenal dengan nama Rame Livi, di bagian Timur Laut Ramallah, Tepi Barat.
Baca selengkapnya »
informasi dari Menkes Palestina menyebutkan, sebanyak 76 Syahid sepanjang Intifadhah berlangsung, 17 orang diantaranya adalah anak-anak.
Baca selengkapnya »
Seperti dilansir situs Israel, 0404 bahwa seorang pengendara Palestina menabrakkan kendaraannya ke sejumlah tentara Israel yang ada di persimpangan Baet Ainun, Hebron. Sedikitnya 3 orang tentara terluka dalam aksi penabrakan itu. Sumber Israel ini melaporkan bahwa salah satu dari tentara tersebut kin dalam kondisi kritis.
Baca selengkapnya »
Dalam pertemuan tersebut, kedua faksi berpengaruh di Palestina ini sepakat untuk mendukung perlawanan melalui Intifadhah Al-Quds hingga tujuan bangsa Palestina tercapai. Keduanya juga sepakat untuk mengakhiri penjajahan Israel, mengusir para pemukim ilegal Yahudi dan menjaga tempat ibadah milik Muslim dan Nashrani, khusunya masjid Al-Aqsha yang akan dibagi-bagi berdasarkan waktu dan tempat oleh penjajah.
Baca selengkapnya »
Dengan demikian prosentase korban yang meninggal dari kalangan anak-anak mencapai 21.87%. Adapun rincian mereka yang gugur selama Intifadhah Al-Quds berlangsung sebagai berikut; 46 orang asal Al-Quds, 17 orang asal Gaza diantaranya seorang Ibu hamil dengan putrinya berusia kurang dari 2 tahun, dan 1 orang asal Negev yang berada di daerah yang diduduki Israel sejak 1948.
Baca selengkapnya »
Kepala Pusat Kajian Palestina tersebut, Alaa Al-Rimawi mengatakan aksi penikaman telah menjadi pilihan perlawanan bagi generasi muda Palestina, dan itu terbukti dengan terjadinya aksi tersebut hampir setiap hari. Alaa kemudian menambahkan, terlebih dengan cara Israel yang menyebarkan foto-foto dari aksi keji mereka dalam mengeksekusi lapangan para pelaku penikaman, sehingga memancing kemarahan dari para pemuda Palestina dan termotivasi melakukan aksi serupa.
Baca selengkapnya »
Para saksi mata mengatakan, sedikitnya tentara Israel menembakkan 8 peluru ke arah pemuda Palestina tersebut. Jasadnya kemudian dibiarkan terkapar di atas tanah selama setengah jam, sehingga jiwanya tidak dapat tertolong.
Baca selengkapnya »
Pihak Palestina menyebutkan pemuda pemberani tersebut adalah as-syahid Raed Saakit (22 tahun) asal desa Saair, utara Hebron. Saksi mata mengatakan pemuda Palestina ini gugur setelah diberondong peluru oleh tentara Israel.
Baca selengkapnya »
Dalam rekaman berdurasi lebih dari 2 menit ini nampak Muhannad sedang mengawasi seorang tentara Israel. Ia kemudian mengikutinya hingga tentara itu memasuki toilet stasiun. Kemudian secara mengejutkan Muhannad menembakkan pistolnya ke arah tentara penjajah tersebut dan merampas pistol yang ia miliki. Setelah itu Muhannad keluar dari toilet dan menembaki para tentara yang berusaha menyelamatkan rekannya.
Baca selengkapnya »
Korban adalah siswi Palestina yang bernama Daniah Jihad Arsyid (17 tahun). Setelah ditembak, pihak penjajah membiarkan korban terkapar di atas tanah dan melarang orang-orang untuk menolong hingga akhirnya korban meninggal di tempat.
Baca selengkapnya »
dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat