Untuk menjamin hasil gilingan tidak tercampur unsur lain terutama daging babi, maka diperlukan sebuah wadah penggilingan khusus di Samarinda. Pusat penggilingan ini harus masuk dalam pengawasan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
Baca selengkapnya »Nasir Djamil: Melalui RUU Jaminan Produk Halal, Bisa Diciptakan Sistem Pengawasan Menyeluruh
Melalui Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH), dikatakan Nasir, sistem pengawasan terpadu, terencana, dan menyeluruh bisa diciptakan. Dan negara menjadi aktor utama yang berwewenang serta bertanggungjawab dalam mengatur peredaran produk-produk tersebut.
Baca selengkapnya »MUI: Tuntaskan Permasalahan Daging Haram Berlabel Halal
Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen menuntaskan permasalahan daging haram berlabel halal yang belakangan marak. Sekjen MUI Ichwan Sam mengaku amat menyesalkan hal tersebut. Ia mengatakan pihaknya tengah mendorong para pemangku kepentingan untuk mengambil langkah menuntaskan sekaligus mencegah peristiwa serupa terjadi kembali.
Baca selengkapnya »Bakso Oplos Babi, Wamenag: Kita Butuh UU Jaminan Produk Halal
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar angkat bicara soal temuan bakso oplosan daging babi yang akhir-akhir ini membuat resah masyarakat. Dia berharap agar RUU Jaminan Produk Halal bisa segera dirampungkan oleh DPR. "Selama ini kasus seperti ini yang tangani MUI, tapi dia tidak punya power untuk menindak. Kalau UU (Jaminan Produk Halal) ini ada, keterlibatan pemerintah akan langsung. Saya kira tidak akan ada yang berani main-main," kata Nasaruddin.
Baca selengkapnya »MUI: Produk Bersertifikat Halal Tidak Bercampur Daging Babi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan, semua produk-produk yang bersertifikat halal dan masih berlaku, tidak mengandung campuran daging babi. Hal tersebut dipastikan setelah Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) melakukan verifikasi produk-produk terkait dengan berkembangnya isu bakso yang bercampur daging babi.
Baca selengkapnya »Habib Nabiel Almusawa: Makanan Halal Berarti Bersih dan Aman Dikonsumsi
Peredaran bakso oplosan daging babi yang ditemukan di Jakarta, merupakan masalah yang sangat sensitif. Kejadian tersebut juga mendapat perhatian Hb Nabiel Al-Musawa, anggota DPR, perumus Undang-undang Pangan dari Fraksi PKS. Ia menjelaskan, pada ketentuan umum pasal 1 UU Pangan, keamanan pangan diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia, serta tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat, sehingga aman dikonsumsi.
Baca selengkapnya »MUI Akan Cabut Cap Halal Bakso Planetaria 56, Bakso yang Mengandung Babi
Majelis Ulama Indonesia akan mencabut sertifikasi halal produk bakso babi buatan perusahaan dagang (PD) Usaha Food, Planetaria 56. Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat, Ma'ruf Amin, ada dua kemungkinan penyebab produk itu mendapatkan sertifikasi halal.
Baca selengkapnya »LPPOM MUI: Sertifikasi Halal Bakso Oplosan Babi Ternyata Sudah Expired
Ditemukannya produk bakso mengandung babi namun berlogo halal MUI tentu membuat publik bertanya-tanya. Pasalnya, LPPOM MUI diketahui sangat ketat dalam mengeluarkan sertifikasi halal. Setelah melakukan penelusuran, LPPOM MUI pun langsung memberikan konfirmasinya.
Baca selengkapnya »Pedagang Tertipu Logo Halal Palsu, Produk Mengandung Babi
Logo halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) terdapat di bagian tengah kemasan bakso merek Planetaria 56 dinyatakan positif mengandung daging babi. Hanya saja, lingkaran pada logo MUI yang biasanya berwarna hijau, dalam kemasan tersebut berwarna biru.
Baca selengkapnya »PKS Siap Kawal RUU Jaminan Produk Halal Hingga Disahkan
RUU Jaminan Produk Halal (JPH) tengah dibahas DPR. RUU itu menjadi penting karena memberikan kepastian kehalalan bagi konsumsi masyarakat, terutama umat muslim sebagai komponen terbesar di Indonesia. Untuk itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap mengawal RUU tersebut hingga disahkan.
Baca selengkapnya »