Asma berharap semakin banyak orang menulis, apalagi menulis hal-hal yang bijak agar negeri Indonesia tercinta muncul semakin banyak orang-orang yang bijak. “Penulis itu sebaiknya suka membaca buku. Dan semakin banyak buku dan tulisan yang dibuat, insya Allah saya yakin makin banyak orang bijak yang menginspirasi di indonesia ini,” pungkas Asma.
Baca selengkapnya »Pengunjung Membludak, Pameran Buku di Aljazair Dikunjungi 2,3 Juta Orang
Pameran buku bertajuk Algiers International Book Fair (SILA) secara mengejutkan telah mencatatkan rekor baru dimana
Baca selengkapnya »Sanlat for Executive RISKA Cetak Generasi Muslim Sejati
Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) gelar Pesantren Kilat (Sanlat) for Executive di Grand Alia Hotel Cikini, Sabtu dan Minggu, 26-27 Mei 2018.
Baca selengkapnya »Inilah Perpustakaan Penyimpan Buku-buku Era Ottoman Terbesar di Eropa
Pusat Sastra Timur di Perpustakaan ini juga menjadi 'rumah' bagi buku cetak Turki pertama. Buku ini adalah kamus dua jilid yang disebut Vankulu Lugati cetakan tahun 1729.
Baca selengkapnya »Sebatang Kara
Kamarku selalu berantakan. Banyak beterbaran kertas berisikan dongeng fantasi. Ada gambar-gambar karyaku yang tertempel di dinding. Di langit-langit kamarku juga banyak tergantung origami aneka bentuk dan tumpukan bintang kertas di dalam toples kaca, di atas meja belajar.
Baca selengkapnya »Ditemukan Buku Kisi-Kisi UN Bergambar Palu-Arit
Buku kisi-kisi Ujian Nasional bergambar Palu-Arit ditemukan di SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Terdapat di halaman 16, dengan judul New Mentor: Rahasia Cerdas Membedah Kisi–Kisi UN Bahasa Inggris SMA/MA 2016
Baca selengkapnya »Inovasi Kurikulum Dan Pembelajaran PAI SMA Berbasis Pendidikan Karakter
Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah kini menuai kritik tajam dari berbagai kalangan karena dipandang belum dapat menciptakan peserta didik yang shaleh pribadi (beriman) dan shaleh sosial (bertakwa)
Baca selengkapnya »Kritik Kajian Sejarah Faraq Fouda Dalam Buku Al-Haqaiq Al-Ghaibah (Bag ke-3): Seputar Khilafah Utsman bin Affan
Keterangan dua pakar sejarah di atas menjelaskan sekaligus memperingatkan kepada pengkaji sejarah Islam untuk bersikap selektif terhadap berbagai cerita yang terdapat dalam kitab-kitab sejarah Islam meskipun ditulis oleh ulama-ulama yang jujur, karena kebanyakan mereka menyebutkan berbagai cerita sejarah dari berbagai kalangan dan madzhab tanpa melakukan kajian terhadap kuat atau lemahnya riwayat. Dua pakar sejarah tersebut mengingatkan bahwa parameter sahih tidaknya riwayat sejarah Islam adalah Sunnah dan pandangan ulama-ulama pemimpin umat yang tidak lain adalah ulama Ahlussunnah wa Jama’ah. Parameter ini menjadi sangat penting mengingat banyaknya orientalis dan pengikutnya yang menggunakan data-data dalam kitab-kitab sejarah untuk meruntuhkan keyakinan umat Islam akan kemuliaan para shahabat khususnya Khulafa Rasyidun dan menggelontorkan ide-ide liberal mereka.
Baca selengkapnya »Kritik Kajian Sejarah Faraq Fouda Dalam Buku Al-Haqaiq Al-Ghaibah (Bag ke-2): Seputar Khilafah Utsman Bin Affan
Jika Fouda mempertanyakan urgensi Syariah Islam dalam rangka menyelesaikan masalah umat dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu, maka kita bisa saja bertanya kepadanya: Apakah masalah-masalah yang dia angkat tersebut telah menemukan solusinya tanpa menerapkan Syariah? Nyatanya, masalah-masalah tersebut masih terus saja ada kan? Ketika masyarakat kuat dalam berakidah, memenuhi kewajiban ibadah dan muamalah, dan meniru gaya hidup Rasulullah, apakah hal itu menghalangi mereka melakukan kajian dan dialog untuk menyelesaikan masalah-masalah dunia yang ia bicarakan? Bukankah kerusakan agama dan moral manusia yang menjadi masalah besar di dunia berasal dari semakin jauhnya manusia dari Syariat?
Baca selengkapnya »Kritik Kajian Sejarah Faraq Fouda Dalam Buku Al-Haqaiq Al-Ghaibah (Bag ke-1): Seputar Khilafah Abu Bakr Al-Shiddiq
Rasulullah ShallaLlahu ‘alaihi wa Sallama telah lama memperingatkan, “Sesungguhnya kerusakan umatku disebabkan oleh pemimpin-pemimpin zalim dan bodoh dari suku Quraisy.” (HR. Ahmad); “Jika sebuah perkara diserahkan kepada selain ahlinya, maka tunggulah waktu kehancuran.” (HR. Bukhari); “Akan turun kepada umatku di akhir zaman nanti cobaan yang dahsyat dari pemimpin mereka. Belum pernah terdengar cobaan yang lebih dahsyat darinya sehingga bumi pun terasa sempit bagi mereka karena dipenuhi dengan kejahatan dan kezaliman.” (HR. Hakim) dan masih banyak lagi Hadits-hadits yang menunjukkan kerusakan umat manusia akibat kerusakan pemimpinnya.
Baca selengkapnya »