Arsip Kata Kunci: bangsa

Sejak tersiarnya UU No 20 tahun 2003 pasal 3, tentang sistem pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, semboyan pendidikan “karakter” pun terus menjalar. Tentu rencana ini tidak hanya semboyan belaka.

Wanita mempunyai peran yang agung dan mulia. Kita mungkin bisa membayangkan tugas mulia yang akan atau sedang dipegang oleh wanita. Di satu sisi, peran wanita sebagai seorang istri dan ibu yang mengharuskannya berada di dalam rumah. Namun di sisi lain, wanita diperlukan di tengah-tengah masyarakat yang semakin jauh dari agamanya. Ibaratnya, tangan kiri dapat mengayun buaian dan tangan kanannya.

Saat genderang perang telah ditabuh, maka bermunculan lah para komentator mulai dari karbitan hingga ahlinya. Seakan berlomba menganalisis semua aspek yang menggerogoti sebuah bangsa yang dilanda badai peluru, molotov, ranjau darat hingga fosfor putih. Sedikit sekali yang menggaungkan analisis dalam sudut pandang hak-hak anak yang terabaikan

Anis menilai, Misbakhun adalah salah satu politisi yang berkualitas dan merupakan aset bangsa. Oleh karena itu, PKS, katanya, tidak akan mempermasalahkan kepindahan itu. "Pilihannya ke mana saja kan sama saja karena semua bingkainya untuk berbakti kepada bangsa," ucap Anis.

Tentu kita masih ingat lirik lagu tersebut, lagu dengan judul Kolam Susu yang dibawakan oleh Koes Plus. Sebuah lagu yang menggambarkan kebanggaan yang begitu besar menjadi anak bangsa Indonesia, kehebatan bumi pertiwi Indonesia, dan nasionalisme yang begitu membuncah. Sejarah telah mencatat dengan tinta emasnya bagaimana nasionalisme putra bangsa dari Sabang sampai Merauke

Pemuda bagi sebuah bangsa menjadi tumpuan masa depan. Bahkan bisa diistilahkan, melihat masa depan sebuah bangsa bisa dari pemudanya saat ini. Jika saat ini sebuah bangsa dengan pemudanya senang akan hura-hura. Maka masa depan bangsa tidak jauh beda dengan gambaran pemuda tersebut. Senang hura-hura yang akan menghabiskan kekayaan bangsanya

Suatu hari di kelas, saat uji praktik aku meminta kesediaan murid yang siap untuk maju. Lalu majulah seorang murid maju melakukan uji praktik. Ia berhasil dengan baik dengan nilai hampir sempurna. Teman-teman sekelas ada yang memberi tepuk tangan sekadarnya. Yang lain sibuk melatih diri agar tidak lakukan kesalahan saat di depan. Yang lain mengobrol, entah apa yang dibicarakan.

"Untuk itu saya mengajak bersama-sama kepada seluruh warga NU untuk meningkatkan spirit dalam memperjuangkan hak-hak NU yang selama ini masih diabaikan bahkan cenderung dihilangkan dari sejarah bangsa ini. Karena tanpa spirit kebersamaan mustahil garis perjuangan kita bisa tercapai," kata Muhaimin dalam siaran pers yang diterima Tribunnews, Rabu(30/1/2013) malam.

Setiap tahun umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Namun, belum banyak kisah sukses Rasulullah yang direalisasikan dalam konteks kekinian. Menurut Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Malik Maulana Ibrahim, Prof Imam Suprayogo seharusnya Indonesia mencontoh kisah sukses Nabi Muhammad dalam membangun bangsa.

Beberapa waktu yang lalu, Ustadz Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa beliau merasa prihatin dengan keputusan KPU yang tidak meloloskan partai PDS dan berharap partai ini dapat lolos verifikasi, mengingat semua partai Kristiani telah bersatu dengan PDS. Hal ini dimaksudkan agar ada keterwakilan dari umat Kristiani pada pemilu 2014 mendatang.